Pada
hari Rabu (21/6) telah dilaksanakan Bintalnas Muslim di Aula Kanwil DJKN
Kalimantan Barat yang dihadiri oleh
seluruh pegawai Kanwil DJKN Kalimantan Barat yang beragama islam. Kegiatan bintalnas
muslim tersebut diisi dengan tausiyah yang disampaikan oleh Ust. Dr. Dodi
Iskandar, S.Si, M.Pd dengan tema “Hikmah Idul Adha”.
Bisa dibayangkan bila ada seseorang yang melakukan sebuah perbuatan seperti
bepergian jauh ke sebuah kota, namun di satu sisi dia tidak mengetahui tujuan
dari perbuatannya tersebut, tentu ini adalah sebuah keanehan. Bahkan bisa jadi orang-orang akan menganggap orang tersebut adalah orang yang tidak berakal atau gila. Tidak
mungkin orang yang sehat akalnya melakukan sesuatu tanpa ada maksud dan tujuan.
Maka tentu lebih utama lagi bagi Allah Ta’ala sang Khaliq (pencipta segala
sesuatu) yang Maha Bijaksana terhadap apa yang Dia perbuat dan apa yang Dia
perintahkan. "Semuanya pasti mengandung hikmah yang besar. Termasuk Idul Adha
hikmahnya sangatlah banyak", ujar penceramah agama.
Adapun
hikmah Idul Adha antara lain : Mengajarkan Loyalitas (Pancasila dan UUD 1945),
Mengajarkan Kedisiplinan Waktu (Akuntabel, Bertanggungjawab), Mengasah Kecerdasan
Sosial (Berorientasi Pelayanan dan Harmonis), Mengajarkan Akuntabilitas (Sikap Jujur,
Bertanggungjawab, Profesionalisme), Membersihkan
dan Memperbanyak Harta (Pelayanan Sosial, Integritas, Kesadaran Diri Untuk Berbagi),
Meminimalisir Sifat Pelit (Pelayanan kepada orang lain), Mempererat Rasa Persatuan
dan Kebersamaan Kaum Muslimin (Merangsang Sinergi), Mengatasi kekurangan gizi
dan memperbaiki pertumbuhan jasad kaum muslimin (harmonis, suka menolong orang
lain, adaptif, pelayanan) serta merangsang pertumbuhan sektor perekonomian
(kompeten, membantu orang lain belajar).
Selanjutnya ustadz menukil hadits yang diriwayatkan oleh Hakim bin Hizam
Radhiyallahu'anhu, dari Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam , Beliau Shallallahu
‘alaihi wa sallam bersabda : “Tangan yang di atas
lebih baik dari pada tangan yang di bawah. Dan mulailah dari orang yang menjadi
tanggunganmu. Dan sebaik-sebaik sedekah adalah yang dikeluarkan dari orang yang
tidak membutuhkannya. Barang siapa menjaga kehormatan dirinya maka Allah akan
menjaganya dan barang siapa yang merasa cukup maka Allah akan memberikan
kecukupan kepadanya.” (HR. muttafaq ‘alaih. Imam al-Bukhâri (no.
1427) dan Muslim no.1053 (124).
Sebelum
mengakhiri ceramahnya, ustadz Dodi berpesan agar kita selalu berbagi ilmu
karena ilmu itu tidak pernah memuaskan sampai kita masuk ke liang lahat.
(Penulis
: Hilda Evimelia/Bidang KIHI)