Jl. Lapangan Banteng Timur No.2-4, Jakarta Pusat
 1 50-991    ID | EN      Login Pegawai
 
Tarhib Ramadhan “Kebahagiaan Menyambut Ramadhan”
Hilda Evimelia
Selasa, 21 Maret 2023   |   572 kali

Senin (20/3) Kantor Wilayah DJKN Kalimantan Barat telah menyelenggarakan  kegiatan Tarhib Ramadhan di Aula Kanwil DJKN Kalimantan Barat yang diikuti seluruh pegawai di Lingkungan Kanwil DJKN Kalimantan Barat yang beragama islam secara hybrid. Tausiah disampaikan oleh Ustadz Fatahillah Abrar, S.Ag., M.Si dengan tema “Kebahagiaan Menyambut Ramadhan”.

 

Didalam Al-Qur’an surah Al Baqarah ayat 183 yang artinya “Hai orang-orang yang  beriman diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu agar kamu bertaqwa”. Ditegaskan kepada orang-orang yang beriman karena hanya orang-orang yang berimanlah yang selalu merespon dengan kedatangan bulan suci Ramadhan. Sekalipun Allah SWT telah mewajibkan puasa pada bulan Ramadhan kepada semua orang yang beriman, namun Allah Yang Maha Bijaksana juga memberikan keringanan kepada orang-orang yang sakit dan musafir untuk tidak berpuasa pada bulan Ramadhan dan menggantinya pada hari-hari lain diluar bulan tersebut atau dengan membayar Fidyah, ujar Ustadz Fatahillah Abrar, S.Ag., M.Si.

 

Selanjutnya beliau juga menyampaikan beberapa keutamaan Ramadhan diantaranya yaitu Bulan Penuh Berkah, Diwajibkan Berpuasa, Pintu Surga Dibuka, Pintu Neraka Ditutup, Syetan Dibelenggu, Lailatul Qadr, Penghapus Dosa, Waktu yang Mustajab dan Pembebasan dari Api Neraka.

 

Dalam tausiahnya Ustadz Fatahillah Abrar, S.Ag., M.Si menjelaskan bahwa bulan Ramadhan disebut juga sebagai bulan ibadah. Sebab pada bulan ini kita banyak melakukan ibadah-ibadah sunnah disamping ibadah wajib yang lainnya. Beliau juga menjelaskan persiapan apa saja dalam menyambut Bulan Suci Ramadhan, diantaranya Persiapan Ilmu, Persiapan Ruh, Persiapan Fisik dan Persiapan Harta. Untuk menjadi manusia yang bertakwa, peningkatan kualitas kemanusiaan terjadi di wilayah lahir maupun batin. Artinya, dengan pemaknaan, pemahaman, ilmu dan tindakan yang seimbang dengan kehendak Allah SWT dengan hati, akal dan perbuatan seluruh bagian tubuh manusia. Diterangkan lebih lanjut, puasa Ramadhan tidak hanya menahan lapar dan haus saja, namun juga meliputi seluruh kenyataan diri kita sebagai makhluk yang berjasad, berjiwa, dan diberi amanat ilahi untuk mengungkapkan jati diri kekhalifahan-Nya. Dibulan puasa Ramadhan pula kita harus memperbanyak sedekah karena bukan lagi berlipat ganda pahala yang akan kita terima tapi tak terhingga, hanya Allah yang mengetahui seberapa besar pahala yang kita dapatkan dengan bersedekah di bulan Ramadhan.




(Penulis : Hilda Evimelia)

Foto Terkait Kilas Peristiwa
Peta Situs | Email Kemenkeu | Prasyarat | Wise | LPSE | Hubungi Kami | Oppini