Jl. Lapangan Banteng Timur No.2-4, Jakarta Pusat
 1 50-991    ID | EN      Login Pegawai
 
APBN Kita 2022
Ayundari
Jum'at, 25 Februari 2022   |   240 kali

Optimisme pemulihan ekonomi terus berlanjut , kinerja APBN pada awal tahun on track. Namun di sisi lain, tren inflasi tekanan pasar keuangan global dan perkembangan varian Omicron masih menjadi risiko yang patut diwaspadai. Ketidakpastian perkembangan varian Omicron masih menjadi tantangan sehingga butuh pengendalian risiko yang efektif khususnya dalam penanganan Covid 19, pemulihan ekonomi dan reformasi fiskal. Kinerja APBN secara umum mencatatakan surplus dan ekonomi menunjukkan pemulihan, didukung oleh PMI dan IKK yang terus tumbuh namun risiko tekanan global tetap harus terus dicermati.

Sejalan dengan percepatan pemulihan ekonomi, pendapatan negara mencatatkan kinerja positif yang utamanya didorong oleh tumbuhnya penerimaan perpajakan, penerimaan kepabeanan dan cukai serta PNBP.

Kinerja belanja pemerintah pusat  masih perlu diakselerasi karena dipengaruhi oleh belanja Kementerian/Lembaga. Namun disisi lain belanja Non K/L (penyaluran subsidi energi) dan realisasi TKDD mengalami perkembangan positif. Di bulan Januari 2022, APBN melanjutkan kinerja yang baik.

Kebutuhan pembiayaan dilakukan dengan terukur dan hati-hati di tengah tekanan pasar keuangan, pengendalian utang dan pengelolaan kas negara (SAL dan SILPA) terus dijaga lebih solid.

Konsistensi pemulihan ekonomi terjaga dan diperkirakan berlanjut di tahun 2022. Strategi kebijakan APBN yang antisipatif dan responsive didukung partisipasi masyarakat dan sektor swasta mengakselerasi pemulihan ekonomi.

Program PEN didesain fleksibel dan akuntabel sehingga responsive dan antisipatif menangani Covid 19 dan terus mendorong pemulihan ekonomi.

Sebagai kesimpulan pada Konferensi Pers APBN edisi Februari 2021 sebagaimana telah disampaikan oleh Menteri Keuangan, kinerja APBN di awal tahun yang bagus dan diharapkan berlanjut kedepannya, meskipun tidak sekuat di bulan Januari. Optimisme pemulihan ekonomi tetap terjaga, namun tren inflasi dan tekanan pasar keuangan tetap menjadi risiko yang perlu dimitigasi untuk memastikan bahwa peran APBN dalam upaya pemulihan ekonomi tetap optimal, sehingga arah kebijakan ekonomi dapat tercapai dan tetap sejalan dengan upaya konsolidasi fiscal di tahun 2023.

#UangKita

#APBN2022

#APBNKita


 


Peta Situs | Email Kemenkeu | Prasyarat | Wise | LPSE | Hubungi Kami | Oppini