Rabu (13/10) bertempat di Markas Kodam XII/Tanjungpura Kepala Kanwil DJKN Kalimantan Barat, Edward UP Nainggolan melakukan pertemuan dengan Mayjen TNI Sulaiman Agusto sebagai Panglima Baru Kodam XII/Tanjungpura menggantikan Mayjen TNI Muhammad Nur Rahmad. Dalam kunjungan kerja tersebut Kepala Kanwil DJKN Kalimantan Barat didampingi oleh Kepala Bidang Pengelolaan Kekayaan Negara dan Kepala KPKNL Pontianak, sementara Pangdam didampingi Pejabat Kodam yang terkait dengan pengelolaan BMN.

Dalam pertemuan yang berlangsung santai dan hangat tersebut, Kanwil DJKN Kalimantan Barat memaparkan sinergi yang selama ini telah dilaksanakan dengan Kodam XII/Tanjungpura dan permasalahan yang masih harus diselesaikan. Kepala Kanwil DJKN Kalimantan Barat menyampaikan apresiasi dan terima kasih atas kerjasama dan sinergi yang selama ini sudah baik dan berharap ke depan segala permasalahan terkait aset negara dapat diselesaikan dengan baik.

Pada kesempatan tersebut Pangdam juga menyampaikan bahwa terkait aset negara pihaknya akan terus meminta masukan dan asistensi dari Kanwil DJKN Kalimantan Barat sehingga segala permasalahan yang ada dapat diselesaikan sesuai ketentuan yang berlaku. Pangdam juga menambahkan bahwa permasalahan terkait aset agar diselesaikan secara cepat dan memangkas birokrasi melalui koordinasi antar unit.

            Dalam kesempatan tersebut Edward UP Nainggolan selaku Kepala Kanwil DJKN Kalimantan Barat juga menyampaikan kembali pentingnya legalitas aset negara. Pria yang akrab disapa Edo ini menyampaikan bahwa untuk satuan kerja Kodam XII/Tanjungpura merupakan satuan kerja dengan tanah terbanyak di Provinsi Kalimantan Barat sehingga diharapkan  seluruh aset tanah yang ada dalam penguasaan Kodam XII/Tanjungpura dapat segera disertipikatkan atas nama Pemerintah RI.

Senada dengan apa yang disampaikan oleh Edo, Pangdam juga memberikan atensi terhadap perrmasalahan tanah, karena menurutnya tanggung jawab permasalahan tanah itu melekat sampai kapanpun, tidak hanya ketika masih aktif menjabat tetapi ketika sudah pensiun pun dapat dimitai pertanggung jawaban apabila terdapat permasalahan. Pada akhir pertemuan, kedua pimpinan berharap untuk dapat saling meningkat kolaborasi  dan sinergi antar instansi sehingga seluruh permasalahan terkait dengan aset negara pada Kodam XII/Tpr dapat diselesaikan.