Jl. Lapangan Banteng Timur No.2-4, Jakarta Pusat
 1 50-991    ID | EN      Login Pegawai
 
Kanwil DJKN Jawa Timur > Kilas Peristiwa
Peringatan Hari Oeang Ke-72 : “Kemenkeu Berbakti Pada Negeri”
Dodiek Widhyatmiko
Jum'at, 28 September 2018   |   198 kali


Peringatan Hari Oeang Ke-72 : “Kemenkeu Berbakti Pada Negeri”


Surabaya – Bertempat di Lapangan Olahraga Kanwil DJBC Jatim I, Perwakilan Kementerian Keuangan di wilayah Provinsi Jawa Timur menyelenggarakan acara pembukaan rangkaian kegiatan dalam rangka memperingati Hari Oeang Republik Indonesia ke-72 pada hari Jumat tanggal 28 September 2018. Acara pembukaan dihadiri para pejabat dan pegawai DJP Jatim I, DJBC Jatim I, DJPB Jatim, DJKN Jatim, KPTIK BMN dan DJP Jatim II.


Acara dimulai pada pukul 07.00 waktu setempat, diawali dengan kegiatan senam aerobik bersama seluruh peserta. Dipandu oleh tiga orang instruktur, kegiatan senam berlangsung dengan sangat meriah. Seluruh peserta memenuhi hampir seluruh luas lapangan dan mengikuti kegiatan senam dengan penuh semangat diiringi musik aerobik yang gegap gempita.


Setelah kegiatan senam, acara dilanjutkan dengan laporan ketua panitia pelaksanaan dari Kanwil DJBC Jatim I, Sulistio. Sulistio dalam kesempatan tersebut menyampaikan laporan rencana kegiatan yang akan dilaksanakan dalam memperingati Hari Oeang ke-72. Dalam laporannya, disampaikan bahwa peringatan Hari Oeang ke-72 akan diisi dengan rangkaian kegiatan di bulan Oktober yaitu olah raga, kesenian, bakti sosial dan donor darah. Selain itu juga akan dirangkai dengan peringatan Hari Sumpah Pemuda yang kebetulan jatuh pada tanggal 28 Oktober 2018.


Selanjutnya adalah acara inti yaitu pembukaan peringatan Hari Oeang ke-72. Dalam kesempatan tersebut Kepala Perwakilan Kemenkeu di Wilayah Provinsi Jawa Timur, Etto Sunaryanto, berkenan membuka acara. Dalam sambutan pembukaannya, Etto menggugah semangat para peserta untuk  memeriahkan acara peringatan Hari Oeang ke-72. Etto berharap para peserta dapat bersinergi dan mengedapankan semangat kebersamaan dalam setiap pertandingan yang diikuti. Setelah pidato pembukaan, Etto didampingi para pejabat eselon II dan eselon III secara simbolis melepaskan burung merpati bersama-sama sebagai penanda dimulainya rangkaian kegiatan peringatan Hari Oeang ke-72.


Pada acara pembukaan, para peserta dihibur dengan berbagai atraksi dan hiburan. Hiburan pertama adalah paduan suara yang dimainkan oleh para pegawai Kanwil DJBC I. Paduan suara dimainkan dengan menyanyikan lagu-lagu daerah nusantara. Hiburan kedua adalah permainan musik yang dimainkan oleh perwakilan kantor DJBC Bojonegoro. Para  pemain musik memainkan musiknya dengan sangat apik mengiringi suara penyanyinya yang merdu. Para peserta dihibur dengan suguhan lagu-lagu yang memanjakan telinga, baik lagu-lagu lama lagu yang kekinian.


Selain acara hiburan, para peserta juga disuguhi dengan berbagai atraksi oleh perwakilan dari Kanwil DJBC Jatim I, selaku tuan rumah. Atraksi yang ditampilkan adalah atraksi seni beladiri karate dan seni beladiri tangan kosong Merpati Putih. Pada suguhan karate para peserta diperlihatkan dengan kekompakan para atlit dalam memainkan jurus-jurus karate. Setelah permainan karate, peserta disuguhi permainan jurus-jurus dengan menggunakan senjata tajam oleh sinpai yang sangat terlatih. Pada akhir acara atraksi, peserta pembukaan dipertontonkan dengan suguhan permainan silat Merpati Putih. Para pendekar Merpati Putih dengan sangat lihainya mampu mematahkan berbagai benda yang keras, seperti balok semen, pipa dragon dan besi kikir. Kemampuan dan permainan atraksi para pendekar mengundang decak kagum para peserta pembukaan bahkan tidak sedikit para peserta wanita yang berteriak ngeri melihatnya.


Akhir acara pembukaan ditutup dengan pembagian door prize dari panitia penyelenggara. Banyaknya hadiah yang disediakan sangat menggembirakan para peserta. Para peserta yang namanya disebutkan pulang dengan bahagia membawa hadiah yang dimenangkannya.


 


(teks/foto: tim Bid KIHI)


Foto Terkait Kilas Peristiwa
Peta Situs | Email Kemenkeu | Prasyarat | Wise | LPSE | Hubungi Kami | Oppini