Jajaran Kantor Wilayah Direktorat jenderal Kekayaan Negara (DJKN) Jawa Timur yang meliputi Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) Surabaya, KPKNL Malang, KPKNL Jember, KPKNL Madiun dan KPKNL Pamekasan secara serentak melakukan Talk Show di RRI Surabaya, RRI Malang, RRI Jember, RRI Madiun dan RRI Sumenep. Talk Show serentak yang  mengudara pada Kamis 4 April 2019 pukul 20.00 WIB mengambil tema ‘Waspada Terhadap Penipuan Lelang’.

Penipuan lelang dengan modus harga murah masih marak terjadi melalui media sosial facebook, selebaran, Whatsapp, baik yang mengatasnamakan KPKNL maupun lelang barang rampasan Bea Cukai. Melihat fenomena ini Etto Sunaryanto Kepala Kantor Wilayah DJKN Jawa Timur menginstruksikan kepada jajarannya supaya tidak berhenti melakukan himbauan kepada masyarakat untuk lebih berhati-hati menyikapi maraknya modus penipuan lelang. Hal ini melatarbelakangi diselenggarakan Talk Show Serentak melalui RRI di seluruh Jawa Timur. 

Talk Show diselenggarakan dengan dialog interaktif bersama masyarakat Jawa Timur, berbagai pertanyaan seputar prosedur lelang, eauction dan kiat kiat yang harus dilakukan peminat lelang untuk menghindari penipuan telah di jawab dengan baik oleh para Narasumber. 

Edukasi dan inovasi lelang yang dilakukan Direktorat Jenderal Kekayaan Negara diharapkan akan meningkatkan pemahaman para pengguna jasa lelang di Jawa Timur sehingga dapat mencegah upaya penipuan bermodus lelang sejak dini.

Talk Show yang dilakukan serentak ini menghadirkan beberapa narasumber dari masing-masing KPKNL diantaranya Kepala Seksi Lelang, Kepala Seksi Hukum dan Informasi, serta Pelelang Pratama. Bahkan 4 dari 5 KPKNL menghadirkan langsung Kepala KPKNL sebagai narasumber yaitu Kepala KPKNL Jember Prijo Wibowo, Kepala KPKNL Malang Umbang Winarsa, Kepala KPKNL Madiun Adi Wibowo, dan Kepala KPKNL Pamekasan Harmaji.

Talk Show serentak ini juga merupakan tindaklanjut dari kerja sama antara Kantor Wilayah DJKN Jawa Timur dengan Koordinator Wilayah Nusantara 10 yang meliputi Lembaga Penyiaran Publik Radio Republik Indonesia Surabaya, Malang, Jember, Madiun dan Sumenep.