Banyuwangi – Taman Nasional (TN) Alas Purwo yang terletak di kabupaten Banyuwangi provinsi Jawa Timur, selain berfungsi sebagai kawasan penyangga kehidupan di sekitarnya juga menjadi salah satu kawasan hutan tropis yang ada di pulau Jawa. Taman Nasional seluas 44.037,30 Hektar ini merupakan salah satu kawasan konservasi/ kawasan pelestarian alam yang berada di ujung timur Pulau Jawa.  

Kegiatan yang berlangsung dari tanggal 22 s.d. 25 Agustus 2017 ini bertujuan untuk melaksanakan kegiatan uji petik Sumber Daya Alam yang merupakan salah satu program dari kantor pusat. Dalam uji petik ini yang dihitung adalah nilai karbon yang bisa dijadikan dasar untuk membayar kompensasi. Kegiatan ini diikuti oleh Bidang Penilaian beserta Kepala Seksi Pelayanan Penilaian dan 1 (satu) orang staf KPKNL yang berada di lingkungan Kanwil DJKN Jawa Timur.

Kepala Kanwil DJKN Jawa Timur, Etto Sunaryanto didampingi Kepala Bagian Umum Kanwil DJKN Jawa Timur, Muriyanto, Kepala Bidang Penilaian Kanwil DJKN Jawa Timur,  Indera Widajanto melakukan pertemuan dengan Kepala Balai Taman Nasional Alas Purwo, Nuryadi di Kantor Balai Taman Nasional Alas Purwo. “Dalam kegiatan kali ini DJKN bertujuan untuk melakukan penilaian Sumber Daya Alam guna mengetahui kemampuan ekonomis hutan Taman Nasional Alas Purwo, sekaligus sebagai salah satu cara belajar mengenali hutan bagi penilai DJKN”, ungkap Etto.

Kegiatan survei lapangan dilaksanakan di dalam kawasan Taman Nasional Alas Purwo. Dalam kegiatan ini, peserta dibagi menjadi dua kelompok. Tiap-tiap kelompok diberi tugas untuk mengidentifikasi jenis tanaman yang ada di Alas Purwo. Untuk mempermudah peserta dalam mengidentifikasi jenis tanaman dibuat sistem plot. Dalam 1 (satu) plot ada 4 (empat) luasan yang dijadikan area sampling. Dan tiap-tiap luasan mempunyai kriteria tumbuhan berbeda yang dijadikan objek penilaian. Pemilihan area sampling dipilih area yang dipandang dapat mewakili vegetasi yang ada di dalam Taman Nasional Alas Purwo.

Dengan semangat dan rasa keingintahuan yang tinggi para peserta melaksanakan survei lapangan di dalam hutan Taman Nasional Alas Purwo. Dengan ketekunannya para peserta meneliti dan mengidentifikasi tanaman di dalam plotnya masing-masing. Selanjutnya dari data tanaman yang telah diidentifikasi, masing-masing tim menghitung nilai karbonnya kemudian dipaparkan dan dikompilasi untuk disusun laporan uji petik penilaian sumber daya hutan. Pada akhirnya hasil dari kegiatan uji penilaian sumber daya hutan Taman Nasional Alas Purwo ini dapat digunakan untuk menyempurnakan dan melengkapi pedoman penilaian sumber daya alam yang sudah ada di DJKN, serta dapat meningkatkan kualitas Penilai DJKN dalam melakukan penilaian sumber daya alam.

(Teks/foto : Aryanto D. Nugroho – Bid. KIHI)