Semarang – Dalam rangka mengisi kegiatan bulan suci Ramadan 1443 H, Bintalnas
Kanwil DJKN Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta kembali mengadakan kegiatan pengajian yang dipimpin
oleh Plh. Kepala Kanwil DJKN Jateng dan DIY Gunawan Sani. Pengajian ini
bertujuan untuk meningkatkan ketakwaan dan keimanan kepada-Nya selama bulan
suci Ramadan.
Acara diawali dengan pembukaan oleh panitia yang dilanjutkan dengan pembacaan ayat suci Alquran dan terjemahannya. Selanjutnya sambutan oleh Plh. Kepala Kanwil DJKN Jateng DIY Gunawan Sani. Dalam sambutannya, Gunawan Sani menyampaikan bahwa puasa ramadhan akan membentuk perilaku muslim yang berakhlak serta melatih pemenuhan kebutuhan rohaniah dan jasmani sesuai porsinya masing-masing.
Acara dilanjutkan dengan tausiyah dan kajian islami yang disampaikan oleh Samsul Alam, dengan tema “Hal-hal yang berkaitan dengan puasa di bulan suci Ramadan”. Samsul Alam
menyampaikan bahwa di dalam bulan ramadan merupakan suatu
momen super khusus yang disediakan Allah Swt kepada kaum muslimin. Dikatakan
demikian karena bulan Ramadan memiliki banyak keutamaan yang tidak dimiliki
bulan lainnya. ''Allah Swt menyediakan berbagai keutamaan ini kepada orang-orang
yang memperbanyak ibadah di bulan Ramadan. Inilah rahmat dan nikmat Allah swt
yang diberikan kepada hamba-hamba-Nya yang memanfaatkan moment ini dengan
memperbanyak ibadah. Maka bersyukurlah kepada Allah dengan dipertemukan dengan
bulan Ramadan ini untuk berpuasa,'' ujar Samsul Alam.
Puasa merupakan ritual ibadah yang bertujuan untuk melatih fisik dan juga spiritual. Di mana di dalamnya manusia dapat menemui kelemahannya sebagai seorang hamba dan benar-benar merasakan betapa kebesaran Allah SWT itu nyata. Samsul Alam menambahkan bahwa dengan berpuasa, dapat mengelola emosi dan kesabaran. Mulai dari kesabaran menahan lapar dan dahaga, hingga melatih kesabaran untuk tidak berkata ataupun berbuat yang tidak elok kepada diri sendiri maupun orang lain. Tak hanya itu, bulan Ramadan juga merupakan bulan penuh rahmat dan kasih sayang.
Pada bulan puasa dianjurkan
mengisinya dengan sebanyak-banyaknya berbagi terhadap sesama. Seperti
menunaikan zakat, bersedekah, hingga menyantuni anak yatim yang merupakan
bagian dari ibadah sosialnya.
Sebagai penutup disampaikan, meninggalkan makan dan
minum saat berpuasa Ramadan semata-mata hanya karena perintah Allah SWT
sebagaimana yang termaktub di dalam Alquran. Allah SWT berfirman dalam Al Quran
Surah Al-Baqarah ayat 183, “Ya ayyuhalladzina aamanuu kutiba
alaikumusshiyamu kamaa kutiba alalladzina min qablikum la’allakum tattaqun,”.
Yang artinya, “Wahai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa
sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu agar kamu bertakwa”. (Foto/Teks . Fahmi Fauzi Indarto)