Semarang – Di hadapan ratusan pegawai Kompleks Gedung Keuangan Negara (GKN) Semarang II yang hadir dalam acara Halal Bihalal (26/6) di Masjid Sholahuddin GKN Semarang II, Kepala Kanwil DJKN Jawa Tengah dan DI Yogyakarta, Tavianto Noegroho selaku Kepala Perwakilan Kementerian Keuangan Provinsi Jawa Tengah mengajak hadirin untuk meningkatkan kinerja demi memenuhi ekspektasi pelanggan.

“Kami selaku pimpinan mengharapkan di bulan Sawal kita meningkatkan kinerja baik secara kualitas dan kuantitas,” ujarnya.

Harapan pimpinan ini senada dengan makna bulan Sawal yang secara bahasa berarti peningkatan.

Tavianto juga mengungkapkan kebahagiaannya kepada panitia Ramadhan Ceria 1439 H yang telah bekerja keras di tengah kesibukan yang cukup padat untuk membuat berbagai kegiatan yang menarik demi memeriahkan Ramadan dan menyenangkan semua orang.

Selanjutnya Kepala Kanwil DJP Jawa Tengah I, Irawan mengingatkan tentang visi Kementerian Keuangan yaitu “Kami akan menjadi penggerak utama pertumbuhan ekonomi Indonesia yang inklusif di abad ke-21.” Kementerian Keuangan sebagai pengelola fiskal memiliki peran sentral dalam perekonomian Indonesia. Oleh sebab itu, hadirin patut berbangga dan bersyukur menjadi bagian penting Kementerian Keuangan dengan cara bekerja lebih baik lagi.

Pada penghujung acara, KH. Supandi menyampaikan tausiyah tentang fenomena Halal Bihalal. Ketua The Madani Muslim Community Al-Ankabut (komunitas pengajian di Semarang) ini mengupas fenomena Halal Bihalal yang sangat unik hanya ada di Indonesia yang telah menjadi kearifan bangsa. Pada momentum Halal Bihalal ini, KH. Supandi mengajak hadirin menjadi insan yang muhsin yaitu pribadi yang memaafkan tanpa dimintai maaf. Dengan gaya ceramah disertai humor yang jenaka namun tetap syarat makna, KH. Supandi mampu membuat pengunjung menikmati ceramahnya.

Kegiatan diakhiri dengan salam-salaman disertai lantunan sholawat nabi. Acara Halal Bihalal ini merupakan puncak acara yang diadakan oleh Panitia Ramadhan Ceria 1439 H.

(Penulis/Fotografer : Bidang KIHI Kanwil DJKN Jateng dan DI Yogyakarta)