Surakarta – Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Kekayaan Negara Jawa Tengah dan DI Yogyakarta (Kanwil DJKN Jateng dan DIY) menyelenggarakan knowledge sharing Pejabat Lelang Kelas I, 22-23 Agustus 2015. Acara di Aula Kantot Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) Surakarta ini bertemakan “Dengan Sinergi dan Profesionalisme Kita Tingkatkan Capaian Kinerja Tahun 2015”. Acara di hadiri oleh Kepala Kanwil DJKN Jateng dan DIY, Kepala Bidang Lelang dan staf, Kepala KPKNL Surakarta beserta staf, para Kepala Seksi Pelayanan Lelang KPKNL serta para Pejabat Lelang Kelas I KPKNL di lingkungan Kanwil DJKN Jateng dan DIY. Kantor Pertanahan Kota Surakarta dipilih sebagai narasumber dalam acara ini, karena dianggap sebagai stakeholder yang paling banyak berhubungan dengan pejabat lelang. Acara ini diharapkan dapat memberikan hasil positif bagi para pejabat lelang terhadap permasalahan-permasalahan yang sama serta hal-hal baru yang perlu diketahui. sehingga para pejabat lelang dapat melaksanakan tugasnya dengan baik dan aman.

Ajar Priyadi, Kepala KPKNL Surakarta mengucapakan selamat datang dan terima kasih, dengan dipercayanya menjadi tuan rumah dalam knowledge sharing para pejabat lelang kelas I di lingkungan Kanwil DJKN Jateng dan DIY. Sinergi dan profesionalisme perlu ditingkatkan antara pejabat lelang agar dapat secara optimal melaksanakan tugasnya dalam pencapaian kinerja dan target 2015 yang telah ditetapkan kantor pusat DJKN.

Acara selanjutnya adalah sambutan dan pengarahan yang disampaikan oleh Kepala Kanwil DJKN Jawa Tengah dan DIY Thaufik. Thaufik mengatakan berkumpulnya para pejabat lelang kelas I di lingkungan Kanwil DJKN Jateng dan DIY merupakan kesempatan yang sangat bagus untuk silaturahim, saling berbagi pengetahuan dan pengalaman serta solusi atas permasalahan-permasalahan yang sama yang dihadapi para pejabat lelang. Thaufik juga mengingatkan kepada para pejabat lelang untuk bekerja keras mengoptimalkan kinerja terhadap target yang telah ditetapkan dengan mengutamakan pelayanan kepada para pengguna jasa lelang/ stakeholder dan berpegang pada peraturan-peraturan yang ada. Diharapkan seksi pelayanan lelang pada KPKNL dapat mengakomodir semua permohonan lelang untuk penetapan jadwal lelang dari para stakeholder. Bekerja dengan hati-hati dan hindari masalah hukum serta pidana, ujar Thaufik mengakhiri sambutannya.

Sesi berikutnya adalah knowledge sharing dengan narasumber dari Kantor Pertanahan Surakarta, Agus Suprapta, Kepala Seksi Hak Tanah dan Pendaftaran Tanah (HPTP) Kantor Pertanahan Kota Surakarta. Agus mengupas tentang pendaftaran peralihan hak terkait lelang, karena lelang merupakan salah satu alasan/ sebab dapat dilakukannya pendaftaran peralihan hak. Peralihan hak terjadi karena adanya peristiwa hukum dan perbuatan hukum. Agus secara panjang lebar menjelaskan tentang peraturan, syarat dan prosedur yang ada di kantor pertanahan terkait peralihan hak dan pelayanan terkait dengan lelang.

Sesi berikutnya adalah sesi tanya jawab yang dimoderatori oleh Juhari, Kepala Seksi Bimbingan Lelang II, Kanwil DJKN Jateng dan DIY. Para peserta dengan antusias menanyakan tentang prosedur dan hal-hal yang selama ini menjadi kendala dan permasalahan para pejabat lelang terkait dengan pelaksanaan lelang yang berhubungan dengan kantor pertanahan. Salah satunya adalah pertanyaan tentang permohonan Surat Keterangan Pendaftaran Tanah (SKPT) lelang yang selama ini belum terlalu maksimal, para pejabat lelang mengharapkan supaya kantor pertanahan menjawab dengan resmi apabila SKPT yang dimohonkan tidak terbit berikut alasannya, sehingga bisa menjadi dasar bagi para pejabat lelang untuk membatalkan atau melanjutkan lelang.

Acara selanjutnya adalah diskusi yang dipandu langsung oleh Kepala Kanwil DJKN Jateng dan DIY beserta Kepala Bidang Lelang, Sri Handayani. Sesi ini dimanfaatkan untuk mengupas segala potensi dan masalah yang dihadapi para pejabat lelang di masing-masing KPKNL di lingkungan Kanwil DJKN Jateng dan DIY. Thaufik mengharapkan agar para pejabat lelang mempunyai arsip pribadi terkait lelang yang mereka laksanakan agar bisa menjadi pegangan dan dokumentasi apabila dikemudian hari diperlukan mengingat jabatan pejabat lelang adalah jabatan melekat. Acara ditutup dengan pemberian apresiasi oleh Kakanwil kepada Tri Joko Prihartanto sebaga pejabat lelang yang paling aktif selama kegiatan knowledge sharing. (Penulis/Foto : AP, Bidang KIHI Kanwil DJKN Jateng dan DIY)