Semarang - Pelatihan yang bertempat di Hotel Patra Jasa, Semarang baru saja digelar oleh Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Kekayaan Negara (Kanwil DJKN) Jawa Tengah dan DIY pada 19 November 2013. Kegiatan yang bertajuk Capacity building tersebut dapat terlaksana berkat kerja sama antara Pusdiklat SDM BPPK dengan Kanwil DJKN Jawa Tengah dan DIY.

Dalam pembukaannya, Aceng Machmud, Kepala Bagian Umum Kanwil DJKN Jateng dan DIY menyampaikan tujuan kegiatan untuk memacu semangat bekerja bagi seluruh pegawai berlandaskan nilai-nilai Kementerian Keuangan sehingga budaya kerja kita tidak hanya sekedar mengejar target, tetapi juga harus disertai dengan integritas tinggi, profesionalisme, sinergi, pelayanan, dan kesempurnaan. Pria alumni Magister Hukum Unsoed ini mengingatkan bahwa jangan ada lagi pegawai yang tidak mau diklat atau menambah ilmu gara-gara takut mutasi. Untuk itu pria kelahiran Garut ini mengharapkan seluruh peserta baik tua maupun muda, laki-laki maupun perempuan mempunyai semangat kerja tinggi, tanpa gratifikasi dan tidak takut mutasi. Sebelumnya para pegawai dengan penuh semangat menyanyikan secara bersama-sama mars DJKN yang belum lama ini diresmikan.

Pada kegiatan ini bertindak sebagai fasilitator adalah Yohanes Supriyanto, widyaiswara madya pada Pusdiklat SDM BPPK yang menyampaikan tiga tipe manusia, yaitu pertama Quitters adalah pegawai yang memiliki karakter bejad, kedua Campers adalah pegawai yang sudah masuk dalam zona nyaman dan sudah merasa cukup dengan keadaan seperti saat ini, dan ketiga Climbers adalah pegawai yang memiliki motivasi tinggi untuk terus berkembang dan maju.

Selain itu, pria atraktif tersebut menyampaikan satu kekuatan yang tak terbatas dan sangat dahsyat yakni kekuatan cinta. Dengan kekuatan cinta seorang Ibu mampu menahan rasa sakit selama sembilan bulan, dengan kekuatan cinta seorang ayah bekerja membanting tulang untuk kepentingan keluarga, dengan kekuatan cinta pegawai akan bersemangat dalam bekerja. 

Acara berlangsung sangat menyenangkan dengan joke-joke ringan yang dilontarkan pria asli Salatiga ini. Berbagai permainan sederhana para pegawai dapat termotivasi untuk bekerja lebih baik. Kebaikan dan kekurangan dari masing-masing pegawai tertulis dalam sebuah game yang mengasikkan. Sifat kodrati manusia yang suka masa anak-anak tereksplorasi dalam sebuah permainan yang sangat menyenangkan. (Teks : Priyanto Nugroho, Foto : Lara Atika P.)