Semarang – Proyek Tol Semarang-Demak merupakan salah satu Proyek
Strategis Nasional (PSN) yang sudah dinanti-nanti oleh seluruh rakyat,
khususnya pengguna jasa jalur Pantura Jawa. Pembangunan Proyek tersebut tak
luput dari Penyertaan Modal Negara (PMN) dalam pembangunannya. Tak heran jika
pengerjaannya mendapat pengawalan dari banyak pihak, salah satunya adalah Badan
Akuntabiltas Keuangan Negara (BAKN) DPR RI.
Rabu (13/03), rombongan BAKN DPR RI meninjau langsung lokasi Proyek Pembangunan Jalan Tol Semarang-Demak. Rionald Silaban, Dirjen Kekayaan Negara, turut hadir mendampingi kunjungan tersebut didampingi oleh Sri Wahyuningsih Retno Mulyani, Kepala Kanwil DJKN Jateng dan DIY.
Sebelum melakukan kunjungan ke lokasi proyek, Rio, sapaan akrab Dirjen KN tersebut, menyempatkan untuk hadir ditengah jajarannya, yaitu Kanwil DJKN Jateng dan DIY serta KPKNL Semarang. Selepas berdialog sejenak dengan beberapa pegawai, Rio dan jajaran menuju lokasi Proyek Jalan Tol Semarang-Demak.
Pukul 11.00 WIB dialog antara DJKN, PT. PP (Persero), Kementerian PUPR,
dan BAKN DPR RI dimulai. BAKN DPR meminta informasi mengapa proyek tersebut mundur dari jadwal yang telah ditetapkan, dan dijelaskan oleh Pemerintah
(PT. PP, DJKN, dan Kementerian PUPR) hal tersebut terkendala terkait pembebasan lahan. (penulis: unggul aji mulyo)