Semarang (26/01) – Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM) merupakan sebuah capaian yang membanggakan bagi sebuah birokrasi. WBBM ini bukan sekedar penghargaan atau apresiasi, lebih dari itu, ini adalah wujud niat baik negara atau pemerintah untuk memberikan pelayanan terbaik terhadap masyarakat. Tak heran, pada tahun 2023, Kanwil DJKN Jawa Tengah dan DI Yogyakarta sepenuh hati oleh seluruh jajarannya bercita-cita dapat meraih predikat WBBM tersebut. Salah satu strategi yang dilakukan tak lain adalah belajar dari pengalaman sukses. Maka, pada Kamis (26/01), berkolaborasi dengan Kanwil DJKN Jakarta, Kanwil DJKN Jawa Tengah dan DI Yogyakarta selenggarakan kegiatan Sharing Session dengan narasumber Kepala Kanwil DJKN Aceh beserta tim.

Mahmudsyah, Kepala Kanwil DJKN Jawa Tengah dan DI Yogyakarta, memberikan sambutan serta menyampaikan terima kasihnya kepada Kepala Kanwil DJKN Aceh yang telah bersedia berbagi cerita kesuksesan untuk dapat meraih WBBM. “Tantangan kami pada 2023 tentu bisa memenuhi harapan banyak pihak untuk dapat meraih predikat WBBM. Untuk itu, kami sampaikan terima kasih untuk waktu dan tenaganya yang telah disediakan kepada kami.”, papar Mahmudsyah.

Kemudian, Aloysius Yanis Dhaniarto, Kepala Kanwil DJKN Jakarta, melanjutkan acara dengan memberikan sambutannya. Yanis menjelaskan bahwa perubahan yang mendasar yang berorientasi pada stakeholder perlu dilakukan. “Sesungguhnya kita adalah pelayan masyarakat, maka untuk mencapai predikat ZI-WBBM ini banyak tantangan yang harus dilalui dengan melakukan perubahan mendasar pada sisi pelayanan maupun manajemen organisasi.”, papar Yanis.

Pada acara inti, Syukriah HG, Kepala Kanwil DJKN Aceh, menjelaskan beberapa pengalaman berharganya ketika sukses meraih predikat ZI-WBBM. “Pemahaman yang komprehensif atas pelayanan kita kepada masyakarat tidak hanya dipahami oleh pimpinan, tapi juga harus sampai dengan unit terdepan dan pelayanan. Kita harus selalu fokus dan tetap berkomitmen kepada cita-cita kita.”, papar Syukriah. Tim Kanwil DJKN Aceh menyampaikan berbagai informasi dan pengalaman yang dilakukan dalam proses penilaian predikat ZI-WBBM.  Acara diakhiri dengan diskusi dan tanya jawab dengan peserta. (Penulis: Unggul Aji Mulyo)