Jl. Lapangan Banteng Timur No.2-4, Jakarta Pusat
 1 50-991    ID | EN      Login Pegawai
 
Tandatangani Penanda Aset SBSN, Wamenkeu: Dijaga Bersama-sama Karena Ini #UangKita
Kharis Syuhada
Jum'at, 08 Juli 2022   |   215 kali

YogyakartaWakil Menteri Keuangan, Suahasil Nazara, menandatangani penanda aset SBSN (Surat Berharga Syariah Negara) untuk pembangunan fasilitas dan underpass Bandara YIA (Yogyakarta International Airport) di Kulon Progo, Yogyakarta pada Kamis (07/07).

 

Fasilitas bandara sepanjang kurang lebih 5,5 kilometer yang berupa fasilitas kereta api, jalan, dan fasilitas pelengkap tersebut, menghubungkan Bandara YIA dan Stasiun Tugu di Kota Yogyakarta serta fasilitas transportasi yang ada di sekitarnya. Selain itu, integrasi transportasi kendaraan bermotor roda empat juga terwujud berkat pembangunan underpass Bandara YIA sepanjang 1,3 kilometer.

 

Wamenkeu menjelaskan bahwa Pemerintah Indonesia menerbitkan SBSN yang tunduk kepada prinsip-prinsip Islam. SBSN merupakan salah satu cara kerja APBN yang digunakan untuk memberikan manfaat yang maksimal bagi masyarakat.

 

“Salah satu karakter penting SBSN yaitu harus ada kegiatan dan proyek yang jelas atau ada underlying-nya.”, jelas Wamenkeu. Lebih lanjut, Wamenkeu menjelaskan bahwa Indonesia membutuhkan banyak proyek terutama proyek infrastruktur untuk rakyat Indonesia dari Sabang sampai dengan Merauke. Aset hasil dari proyek pembangunan menggunakan SBSN tersebut dapat dimanfaatkan oleh puluhan bahkan ratusan ribu masyarakat.

 

Sebagai penutup, Wamenkeu menyampaikan bahwa SBSN berasal dari rakyat oleh karena itu harus dijaga bersama. “Kita membangun untuk masyarakat dengan cara yang bertanggung jawab. Kita gunakan bersama-sama, dijaga bersama-sama karena ini #UangKita”, ujarnya.

 

Acara ini merupakan rangkaian kegiatan kunjungan kerja Wakil Menteri Keuangan di Provinsi D.I. Yogyakarta pada 07-09 Juli 2022.

 

Penulis: Kharis Syuhada / Bidang KIHI

Foto: Kemenkeu Satu

Foto Terkait Berita
Peta Situs | Email Kemenkeu | Prasyarat | Wise | LPSE | Hubungi Kami | Oppini