Salatiga- Sekali
mendayung, dua tiga pulau terlampaui, demikian peribahasa yang pas untuk
menggambarkan kegiatan Kanwil DJKN
Jateng DIY pada Senin (30/11). Selain
rapat pensertipikatan BMN berupa tanah tahun 2021 dan pembahasan penyelesaian
ABMA/T, juga dilakukan rapat tindak
lanjut penyelesaian rerevaluasi BMN pada hari yang sama dengan tetap menerapkan
protokol kesehatan 3 M : mencuci tangan, memakai masker dan menjaga jarak aman.
Acara dihadiri oleh
Kakanwil DJKN Jateng DIY Mahmudsyah beserta jajarannya, Kakanwil BPN/ATR
Provunsi Jateng yang baru Embun Sari, para Kepala Kantah dan satuan kerja yang
menjadi target pensertipikatan BMN berupa tanah tahun 2021. Juga hadir Kasubdit
BMN I DJKN Tunggul Yunianto.
Membuka acara,
Mahmudsyah menyampaikan point-point penting yaitu laporan capaian
pensertipikatan tahun 2020 dan target tahun 2021. Sehubungan
dengan anggaran Sertipikasi
BMN Berupa Tanah berada pada DIPA
Kementerian ATR/BPN RI Tahun 2020 dilakukan penghematan dan refocusing yang dialokasikan untuk program penanggulangan wabah
Covid-19 sehingga terjadi perubahan target sertipikasi BMN berupa tanah pada
tahun 2020 dari 1.466 bidang menjadi 383 bidang tanah. Alhamdulillah telah diselesaikan sebanyak 386 bidang
(atau 100,78%) oleh 17 Kantah di Jawa Tengah. Capaian
ini berkat kerja keras dan sinergi yang sangat baik antara jajaran BPN, DJKN
dan Satuan Kerja yang menjadi target sertipikasi.
Selanjutnya target tahun 2021 sebanyak 2.897 bidang untuk Provinsi Jawa
Tengah dan 551 bidang di D.I. Yogyakarta. Total target sertipikasi tahun 2021
sebanyak 3.448 bidang tanah. Untuk
Provinsi Jawa Tengah target tersebut naik hampir 8 kali lipat atau kurang lebih
760%.
Meskipun target sertipikasi BMN tahun 2021 tersebut
paling banyak dibanding target tahun-tahun sebelumnya, namun DJKN yakin dan
optimis akan tercapai dengan kerjasama yang baik tripartit antara Kanwil DJKN
Jateng DIY, para satker dan Kanwil BPN Jawa Tengah dengan nakhoda baru Embun
Sari.
Hari ini diberikan piagam penghargaan kepada
Koordinator Wilayah Kementerian/Lembaga atas capaian kinerja yang sangat baik dalam
penatausahaan dan pengelolaan BMN dengan tujuan memberikan motivasi kepada Kuasa
Pengguna Barang/satker untuk awareness
dalam pengelolaan BMN.
1. Apresiasi
Kategori Penatausahaan BMN. Penghargaan ini
diberikan kepada Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Jawa Tengah;
2. Apresiasi
Kategori Pemanfaatan BMN, diberikan kepada
Kepolisian Daerah (POLDA) Jawa Tengah;
3. Apresiasi
Kategori Pengamanan BMN, diberikan kepada Balai
Besar Pelaksanaan Jalan Nasional VII Semarang;
4. Apresiasi
Kategori Kerja Sama Tata Kelola Pengelolaan BMN (Peer Collaboration, diberikan kepada Korwil yang menjadi mitra
Kanwil DJKN Jateng DIY
yang telah melakukan upaya-upaya optimal dalam pelaksanaan kerja sama di bidang
pengelolaan BMN. Penghargaan ini
diberikan kepada Kanwil Kementerian ATR/BPN Provinsi Jawa
Tengah.
5. Apresiasi
Kategori Peningkatan Tata Kelola Berkelanjutan Pengelolaan BMN (Continuous
Improvement), diberikan kepada Koordinator
Wilayah yang selalu berupaya melakukan pembenahan dan
peningkatan dalam pengelolaan BMN baik penetapan status penggunaan maupun
pemanfaatan BMN dalam bentuk sewa.
Penghargaan ini diberikan kepada Balai
Besar Wilayah Sungai (BBWS) Pemali Juana
Selanjutnya, rapat
penyelesaian ABMA/T dipimpin kembali oleh Kepala Kanwil DJKN Jateng dan DI
Yogyakarta Mahmudsyah, bersama Kepala Bidang Pengelolaan Kekayaan Negara
Syamsul Alam dengan peserta para anggota ABMA/T dari berbagai unsur instansi. Acara
terakhir, rapat penyelesaian tindak lanjut rerevaluasi BMN yang dipandu oleh
Kepala Bidang Penilaian Umbang Winarsa. Acara tersebut juga diliput oleh TVRI
Stasiun Jawa Tengah.
(foto dan naskah:
Bidang KIHI)