Semarang – Kantor
Wilayah DJKN Jawa Tengah dan Di Yogyakarta bersama dengan seluruh satker
Kementerian Agama yang berada di wilayah kerja Jawa Tengah dan DI Yogyakarta
tetap berkolaborasi dalam menuntaskan Revaluasi Barang Milik Negara (BMN) yang
akan dilaporkan pada Laporan Keuangan Pemerintah Pusat. “Kami memberikan
apresiasi kepada Kementerian Agama atas sinergi yang dilakukan terhadap tindak
lanjut perbaikan Revaluasi BMN. Keberhasilan dari tindak lanjut temuan BPK
(Badan Pemeriksa Keuangan) atas Revaluasi BMN sangat tergantung dari kerja sama,
sinergi dan saling mendukung antara DJKN dan Kementerian Agama.” ujar Kepala
Kantor Wilayah DJKN Jawa Tengah dan DI Yogyakarta Mahmudsyah saat menghadiri Rapat
Koordinasi Pelaksanaan Perbaikan Penilaian Kembali BMN Tahun 2017-2018 di Tahun
2020 pada Kementerian Agama, Kamis 18 Juni 2020 secara virtual
meeting yang diselenggarakan oleh Direktorat Barang Milik Negara DJKN.
Masih terdapat NUP (Nomor Urut Pencatatan) BMN Satuan
Kerja Kementerian Agama menjadi Target Penilaian Kembali Tahun 2020 yang
tersebar pada Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) yang berada
di wilayah kerja Kantor Wilayah DJKN Jawa Tengah dan DI Yogyakarta.
Dalam menanggapi NUP tersebut, Mahmudsyah menyampaikan KPKNL telah mempersiapkan Tim
untuk berkoordinasi dengan satuan kerja Kementerian Agama serta permintaan
dukungan kepada pimpinan Kementerian Agama untuk mengadakan pengawasan,
pengendalian serta menginstruksikan kepada satuan kerja daerah untuk
berkoordinasi dan bekerjasama dengan KPKNL khususnya wilayah Jawa Tengah dan DI Yogyakarta.
Dalam kesempatan yang sama, Mahmudsyah meminta
dalam penyampaian formulir pendataan obyek revaluasi BMN untuk segera
disampaikan, Keberhasilan dalam pencapaian target revaluasi BMN sangat
tergantung kepada kelengkapan dan akurasi data yang dicantumkan oleh satuan
kerja pemilik BMN pada formulir pendataan BMN sehingga dapat diselesaikan
secara cepat, tuntas dan berkualitas sesuai dengan arahan Direktur BMN Kantor
Pusat DJKN.
Rapat koordinasi ini dipimpin Encep Sudarwan
Direktur BMN dan juga dihadiri oleh Inspektur Jenderal, Biro Umum, perwakilan
Kementerian Agama, serta seluruh Kepala Kantor Wilayah DJKN.
(Penulis/Fotografer : Bidang
KIHI Kanwil DJKN Jateng dan D.I. Yogyakarta)