Surakarta – Perwakilan Kementerian Keuangan Provinsi Jawa Tengah gelar acara Rapat Koordinasi Unit-unit Eselon II di lingkungan Perwakilan Kemenkeu Provinsi Jawa Tengah, Jumat (21/9/2018) bertempat di Kantor Wilayah DJP Jawa Tengah II. Selaras dengan visi Kementerian Keuangan untuk menjadi penggerak utama pertumbuhan ekonomi Indonesia yang inklusif di abad ke-21, acara ini mengangkat “Memantapkan Pengelolaan Fiskal untuk mengakselerasi Pertumbuhan yang Berkeadilan dengan Semangat Sinergi dan Kebersamaan”.

Banyak pejabat hadir memeriahkan acara ini. Semua pejabat Eselon II hadir mulai Kepala Kanwil DJP Jawa Tengah I, Kepala Kanwil DJP Jawa Tengah II, Kepala Kantor Wilayah DJBC Jawa Tengah dan D.I. Yogyakarta, Plt. Kepala Kanwil DJPb Provinsi Jawa Tengah, dan tentunya Kepala DJKN Jawa Tengah dan D.I. Yogyakarta masing-masing bersama para pejabat Eselon III dan terutama para Kepala Kantor Pelayanan. Selain itu, acara juga dihadiri oleh Kepala KPTIKBMN Semarang dan Kepala Balai Diklat Kepemimpinan Magelang.

Kepala Kantor Wilayah DJKN Jawa Tengah dan DI Yogyakarta, Tavianto Noegroho sebagai Kepala Perwakilan Kemenkeu Provinsi Jawa Tengah menyapa semua perwakilan unit eselon yang hadir. Tavianto ungkapkan kebahagiaannya atas terselenggaranya acara ini. Menunjuk tema berkaitan dengan sinergi, Tavianto berharap sinergi terus berkelanjutan.  

“Rasanya tidak salah kalau kita terus mengembangkan kebersamaan dengan meningkatkan Sinergi,” ungkapnya. Tavianto menegaskan sinergi dapat dilakukan dengan cara komunikasi yang efektif dan adanya kemauan untuk mendengar dan memahami serta komitmen untuk saling bermanfaat.

Tavianto mengajak setiap peserta untuk mengetahui tugas dan fungsi unit lain dalam keluarga besar kementerian keuangan selain memahami tugas dan fungsi sendiri tentunya. Hal ini berguna untuk menginformasikan kepada masyarakat tentang kementerian keuangan dengan mudah serta dimungkinkan sinergi irisan-irisan tugas dan fungsi.

 “Gimana caranya menjelaskan tugas dan fungsi Kemenkeu (pajak, bea cukai, kekayaan negara, perbendaharaan negara, dll) kepada masyarakat secara gampang tanpa harus melihat darimana asal eselon I nya”, Ujar Tavianto mengutip kata Menteri Keuangan.

Lebih lanjut Tavianto mengungkapkan bahwa terdapat irisan tugas dan fungsi antar unit sehingga diminta untuk bersinergi dan tidak segan-segan untuk komunikasi. “Jangan segan untuk berkomunikasi,” tegasnya menutup sambutan.

Acara semakin meriah dengan adanya performance dari perwakilan masing-masing unit eselon I. Mulai dari tarian dan musik tradisional sampai dengan tarian dan musik kekinian. Setelah itu tiap unit eselon I diminta untuk memaparkan tugas dan fungsi masing-masing unit eselon I terutama hal-hal yang dapat disinergikan.

Tidak mau kalah, Kanwil DJKN Jawa Tengah dan DI Yogyakarta menampilkan Musik Keroncong yang dipersembahkan oleh Grup Musik Keroncong KPKNL Surakarta. Musik asal bangsa portugis yang khas dengan nuansa jawa tengah tersebut sangat cocok ditampilkan dalam momen ini. Peserta terlihat sangat menikmatinya.

Selanjutnya Tavianto terjun langsung memaparkan materi tentang Optimalisasi Sinergi Lintas Eselon I Kementerian Keuangan dalam Perspektif DJKN sebagai Upaya Memantapkan Pengelolaan Keuangan Negara yang Mampu Mengakselerasi Pertumbuhan Ekonomi yang Berkeadilan di Wilayah Jawa Tengah. Disampaikan tentang tugas dan fungsi terutama perkembangan Revaluasi BMN. Tavianto mengajak untuk optimalisasi sinergi dalam pengelolaan BMN dalam rangka peran DJKN sebagai Revenue Center Pengelolaan Kekayaan Negara, sinergi dalam pengelolaan Aset Eks Kepabeanan dan Cukai, Lelang Eksekusi Barang Sitaan Pajak, Pengurusan Piutang Negara, dan Human Capital Management serta memperbaiki kualitas Revaluasi BMN pada satuan kerja Kementerian Keuangan yang berada di Jawa Tengah dan DI Yogyakarta.

(Penulis/Fotografer : Bidang KIHI Kanwil DJKN Jateng dan DI Yogyakarta)