“Bangunlah jiwanya, bangunlah badannya, untuk Indonesia Raya….” suasana hari Selasa pagi itu terbawa khidmat saat kami
menyanyikan lagu Indonesia Raya di Aula KPKNL Pekalongan, dalam prosesi acara
Pembukaan Penilaian Lomba Implementasi Pengarusutamaan Gender (PUG) Tingkat
Satuan Kerja Vertikal di Lingkungan Kementerian Keuangan, oleh Tim Penilai dari
Bagian Perencanaan Biro Perencanaan Keuangan Kementerian Keuangan yaitu Bapak Soeroso,
yang melibatkan para Pakar Gender yaitu Ibu Yulfita Raharjo dan Ibu Yurni
Satria.
Motto “Melayani dengan Semangat
Batikku dan Kesetaraan...Sakpore!” dikumandangkan oleh segenap insan KPKNL
Pekalongan, untuk membakar semangat. Dekorasi yang disusun dengan kursi yang saling berhadapan, semakin menambah makna
acara ini, pesan yang tersampaikan bahwa kita semua saling berhadapan muka,
berekspresi bersama yang antusias, demi kemajuan bersama. Kehadiran Perwakilan
Kantor Pusat DJKN (Kabag. Perlengkapan
dan Kasubbag Gaji & TKPKN), Kepala Kanwil DJKN Jateng dan DIY beserta
seluruh jajaran, dan seluruh kantor operasional menambah dinamika acara
Penilaian Implementasi PUG ini. KPKNL Pekalongan tidak sendiri. Ada kami semua
bersama, mengimplementasikan secara nyata PUG ini.
Dalam acara penilaian Implementasi
PUG ini semua yang hadir belajar bahwa PUG sebuah “never ending process”. Mengapa? Karena apabila setiap issue dan permasalahan gender muncul,
maka akan muncul data terpilah, analisis gender, di mana realisasinya
tergantung pada ketersediaan sumber daya (perencanaan anggaran, eksekusi
anggaran dan SDM) dan dukungan Top
Manager sebagai pengambil keputusan. Hal itu membuktikan bahwa PUG lahir
dari buah pikir manusia yang antusias menjalankan perannya sekaligus berempati
terhadap lingkungan sekitarnya yang mendukung dalam melayani dan pencapaian
targetnya, serta memberi “value added”
bagi kemakmuran bangsa dan negara.
Momentum Penilaian Implementasi PUG
ini adalah puncak dari proses yang sudah dipersiapkan sejak awal tahun 2018, dan
ternyata pada hari Selasa, 28 Agustus 2018 itu bersamaan dengan rencana
kegiatan Video Conference (Vicon)
Monev Revaluasi BMN oleh Isa Rachmatarwata, Dirjen Kekayaan Negara. Pucuk
pimpinan yang sigap akhirnya menyulap KPKNL Pekalongan bersiap menjadi tuan
rumah Vicon, yang tentunya dengan infrastuktur yang berbeda dengan Kanwil yang
memang support untuk acara Vicon setiap saat. Ruang Kepala Kantor disetting ulang dalam sekejap menjadi
ruang Vicon. Semakin lebih terasa istimewa lagi Vicon kali ini dihadiri lengkap
oleh Kepala Kanwil DJKN Jateng & DIY, Kepala KPKNL Semarang, Surakarta,
Purwokerto, Tegal, Pekalongan dan khusus Yogyakarta yang diwakili oleh Kepala
Subbagian Umum, karena masih fokus menyelesaikan target Revaluasi BMN yang
masih belum selesai di sana.
Vicon dibuka terlebih dulu oleh
Encep S selaku Direktur BMN dan Meirijal selaku Direktur Penilaian. Kualitas
Revaluasi BMN menjadi concern kita
semua dan menjadi sorotan audit BPK, terkait : 1. Dokumen Arsip dan SK Tim Penilai; 2. Dokumen Fisik dan Softcopy
Laporan Penilaian Kembali (LPK); 3. Dokumen yang terkait dengan Penyusunan DKPB
baik di KPKNL maupun di Kanwil; 4. Ketepatan isian Form Pendataan yang
dipergunakan dalam Penghitungan Nilai; 5.Ketepatan dalam penggunaan Metodologi
Penilaian. Berkenaan dengan hal tersebut, diminta agar semua yang terkait
dengan sorotan BPK tersebut agar direview ulang, sehingga kegiatan Revaluasi BMN
terjaga kualitasnya.
Momentum Vicon ini semakin lengkap lagi saat Isa Rachmatarwata,
menyampaikan apresiasi kepada segenap jajaran Kanwil DJKN Jateng DIY dan
khususnya KPKNL Pekalongan yang sedang berjuang dalam Lomba Implementasi PUG. Fokus
arahan Dirjen Kekayaan Negara yaitu bekerja keras menjaga kualitas Revaluasi
BMN, menjaga kekompakan, menjaga semangat dan menjaga kesehatan. Kepada KPKNL
Yogyakarta, disapa khusus yang masih berjuang mengejar target dan akan menerima
kedatangan Tim Audit BPK, diminta agar bersiap untuk sharing session terkait hasil audit
interim BPK tersebut, sehingga kantor kita yang lain dapat juga bersiap
untuk memperbaiki kualitas Revaluasi BMNnya dengan segenap resources yang ada. Setelah Vicon usai, dilanjutkan rapat kecil tingkat
Kanwil DJKN Jateng dan DIY yang dipimpin Tavianto Noegroho, untuk merespons
arahan dari Dirjen Kekayaan Negara tadi, mengingat batas waktu RevalBMN akhir
31 Agustus 2018, dan September 2018 sebagai bulan penyempurnaan kualitas
dokumen pasca Revaluasi BMN.
Kerja dan Jaga, menjadi kata penyemangat
kita semua insan DJKN, dengan Implementasi PUG yang berkelanjutan dan Revaluasi
BMN yang Tuntas dan Berkualitas, seperti cita-cita dalam syair Lagu Kebangsaan
kita “Bangunlah jiwanya, bangunlah badannya, untuk Indonesia Raya” akan
tercapai.