Semarang – Sebanyak 200 mahasiswa dan dosen Fakultas Ekonomi Universitas Muhammadiyah Semarang (Unimus) mengikuti acara Seminar Nasional yang diadakan oleh Kanwil DJKN Jawa Tengah dan DI Yogyakarta bekerjasama dengan Fakultas Ekonomi Unimus, Selasa (19/12) bertempat di Aula Gedung Nursing Research Centre (NRC) Unimus.

Dengan mengangkat tema “Peran DJKN dalam Pembangunan Nasional”, acara diharapkan dapat memberikan edukasi tentang tugas dan fungsi Direktorat Jenderal Kekayaan Negara terutama dalam Pengelolaan Aset/Kekayaan Negara untuk sebesar-besar kemakmuran rakyat.

Saat membuka acara, Dekan Fakultas Ekonomi Unimus, Setia Iriyanto, SE,.M.Si. mengungkapkan kegembiraannya dapat bekerja sama dengan Kanwil DJKN Jawa Tengah dan DI Yogyakarta. Diharapkan selanjutnya kerja sama dapat dilanjutkan dan ditingkatkan. Setia menyampaikan benang merah tugas DJKN dengan teori-teori ekonomi yang dipelajari pada Fakultas Ekonomi Unimus sekaligus berpesan agar para mahasiswa dapat memahami materi yang disampaikan sehingga dapat berdampak mencintai dan menjaga aset Negara.

Kepala Kanwil DJKN Jawa Tengah dan DI Yogyakarta, Tavianto Noegroho menyambut dengan baik adanya kerja sama yang berkelanjutan. Edukasi kepada masyarakat tentang instansi Kemenkeu menjadi bagian penting dalam organisasi terutama untuk generasi muda yang kelak akan melanjutkan estafet amanah memimpin negeri.

Setelah bertukar cindera mata dilakukan pemutaran video profil DJKN dan dilanjutkan acara inti yaitu seminar yang disampaikan langsung oleh Tavianto.

Mantan Direktur Hukum dan Humas ini begitu bersemangat memaparkan tugas dan fungsi DJKN serta kaitannya dengan APBN dalam rangka peran DJKN dalam pembangunan nasional sehingga bermanfaat bagi sebesar-besar kemakmuran rakyat. Disampaikan dengan elegan namun tetap santai dengan jokes segar, para peserta menikmati paparan yang disampaikan sehingga tidak segan untuk mengajukan pertanyaan.

“DJKN ini salah satu lembaga negara yang bisa menjadi wadah bagi mahasiswa Unimus, khususnya di Fakultas Ekonomi dalam meningkatkan kapasitas dan kompetensi mereka di bidang tri dharma perguruan tinggi,” kata Rektor Unimus, Prof. Dr. Masrukhi, M.Pd. Dalam sambutannya, Masrukhi memuji pembicara pada seminar ini, “Bapak cocok menjadi dosen,” ungkapnya diikuti tepuk tangan peserta. Masrukhi menjelaskan proyek-proyek pembangunan yang sedang dikerjakan oleh Unimus dan mengungkapkan keinginannya untuk menyelenggarakan acara serupa di gedung baru yang lebih representatif. Selanjutnya dilakukan penandatanganan kerjasama antara kedua belah pihak.

Acara ditutup dengan simulasi lelang yang dipimpin langsung oleh Pejabat Lelang Kelas I KPKNL Semarang, Zaenal Arifin. Dalam simulasi tersebut mahasiswa diajak untuk memahami proses lelang di DJKN. Simulasi Lelang berlangsung sangat meriah terutama saat terpilih pemenang lelang. Hal menarik lainnya, ketika simulasi lelang selesai, Tavianto menyampaikan bahwa atas kesungguhan peserta belajar maka pemenang lelang tidak perlu melunasi. Sontak para peserta histeris.

Acara berjalan lancar atas dukungan berbagai pihak. Diharapkan semua pihak dapat berperan benahi aset Negara untuk generasi masa depan yang lebih baik sesuai kapasitasnya.

(Penulis/Fotografer : Bidang KIHI Kanwil DJKN Jateng dan DI Yogyakarta