Senin, 25 Maret 2024 telah
dilaksanakan Press Conference Alco Regional Provinsi DKI
Jakarta periode sampai dengan 29 Februari 2024, yang diikuti oleh seluruh
Perwakilan Kementerian Keuangan Provinsi DKI Jakarta. Pada kesempatan kali ini,
Kanwil DJKN DKI Jakarta diwakili oleh Didik Haryanto, Kepala Bidang Kepatuhan
Internal, Hukum, dan Informasi, sebagai salah satu narasumber bersama
dengan perwakilan dari unit Kementerian Keuangan lainnya di wilayah DKI Jakarta.
Pada Press Conference Alco
Regional Provinsi DKI Jakarta kali ini, Kepala Kanwil DJPB DKI Jakarta menyampaikan bahwa
kinerja APBN regional DKI Jakarta mengalami pertumbuhan yang positif. Pendapatan
sampai dengan 29 Februari 2024 yaitu Rp249,56 triliun atau sebesar 15,78 persen
dari target APBN regional DKI Jakarta, meningkat 1,26 persen dari periode yang
sama di tahun sebelumnya. Di samping itu belanja yaitu Rp184,07 triliun atau
sebesar 9 persen dari pagu, juga mengalami kenaikan 25,48 persen dari periode yang
sama di tahun sebelumnya.
Dalam hal realisasi Penerimaan
Negara Bukan Pajak (PNBP) sampai dengan 29 Februari 2024, Didik
Haryanto menyampaikan bahwa Penerimaan PNBP mencapai Rp 66,74 triliun atau 28,28
persen dari target APBN 2024, naik 59,93 persen dari periode yang sama
pada tahun sebelumnya. Kenaikan realisasi PNBP tersebut bersumber dari peningkatan
Penerimaan SDA, Bagian Laba BUMN, PNBP Lainnya, dan Pendapatan BLU. Sementara
itu, disampaikan bahwa kinerja Perpajakan sampai dengan 29 Februari 2024
mencapai Rp 179,85 Triliun atau termoderasi sebesar 12,12 persen dari periode
yang sama di tahun sebelumnya. Sedangkan Penerimaan Kepabeanan dan Cukai
mencapai Rp 2,83 Triliun atau sebesar 10,21 persen dari target APBN 2024, dan termoderasi
sebesar 17,46 persen dari periode yang sama di tahun sebelumnya.
Peran APBN di Jakarta
menunjukkan kondisi yang tumbuh positif di semua aspek pendapatan negara.
Belanja negara dengan tetap berfokus pada kesejahteraan masyarakat dan
penguatan pondasi ekonomi pasca Covid di tengah risiko global. Kekuatan fiskal
DKI Jakarta memberikan pondasi yang kokoh bagi perekonomian Jakarta menghadapi
segala tantangan global. Kondisi fiskal yang kokoh ini tidak lepas dari peran
APBN maupun APBD yang terus diupayakan dapat berkontribusi nyata pada
kesejahteraan masyarakat dan penguatan sektor-sektor ekonomi.
Selengkapnya dapat disaksikan
kembali melalui kanal youtube Kantor Wilayah DJPB DKI Jakarta.