Selasa, 23 Januari 2024 diselenggarakan Press
Conference Alco Regional Provinsi DKI Jakarta, yang diikuti oleh seluruh
Perwakilan Kementerian Keuangan Provinsi DKI Jakarta. Dalam Press Conference
ini dilaksanakan pemaparan kinerja Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara regional DKI Jakarta periode sampai dengan 31 Desember 2023. Kanwil DJKN
DKI Jakarta diwakili oleh Didik Haryanto, Kepala Bidang Kepatuhan Internal,
Hukum, dan Informasi, sebagai salah satu narasumber bersama dengan para
perwakilan dari unit Kementerian Keuangan lainnya di wilayah DKI Jakarta.
Pada kesempatan ini Didik Haryanto menyampaikan
bahwa realisasi Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) sampai dengan Sampai dengan 31 Desember
2023, Penerimaan PNBP mencapai Rp 413,39 triliun atau 145,48 persen dari target
APBN 2023, naik 9,56 persen dari periode yang sama
pada tahun sebelumnya. Kenaikan ini bersumber dari Penerimaan SDA yang mengalami
peningkatan disebabkan oleh penyesuaian tarif iuran produksi/royalti batubara
dengan berlakunya PP 26 Tahun 2022, dan Penerimaan dari Bagian Laba BUMN
mengalami peningkatan utamanya disumbang dari setoran dividen BUMN perbankan
dan non perbankan.
Kinerja Perpajakan, sampai dengan 31 Desember 2023 juga mengalami
kenaikan. Penerimaan Pajak mencapai Rp 1.356,02 triliun atau 116,06 persen dari target APBN 2023, atau tumbuh 7,84 persen dari periode yang sama di tahun sebelumnya. Di samping itu Penerimaan Kepabeanan dan Cukai, mencapai Rp 23,91 triliun atau 91,53 persen dari target APBN 2023.
Kinerja APBN Regional Provinsi DKI Jakarta secara keseluruhan sampai dengan 31 Desember 2023 pada Provinsi DKI Jakarta menunjukkan kinerja yang positif . Kinerja APBN Regional DKI Jakarta di Bulan Desember 2023 tercatat surplus didukung kinerja pendapatan yang kuat, dan realisasi belanja yang terjaga baik. Pendapatan daerah DKI Jakarta sebesar 71,04 triliun atau 100,53 persen dari target, naik sebesar 5,57 persen dari periode yang sama tahun sebelumnya. Di samping itu, belanja daerah sebesar Rp 66,76 triliun atau 92,54 persen dari Pagu, naik 2,93 persen dari periode yang sama di tahun sebelumnya.