Jl. Lapangan Banteng Timur No.2-4, Jakarta Pusat
 1 50-991    ID | EN      Login Pegawai
 
Sukuk Ritel 014 “Instrumen Investasi Aman & Sesuai dengan Prinsip Syariah”
I Made Murdwarsa Febriyanta
Senin, 08 Maret 2021   |   377 kali

Jakarta – Webinar Edukasi dan Sosialisasi Sukuk RItel 014 (SR-014) diselenggarakan oleh PT Bank Danamon Indonesia Tbk. pada hari Rabu, 03 Maret 2021 sebagai mitra distribusi  bersama Kementerian Keuangan RI dengan tema Bangkitkan Ekonomi Negeri Lewat Investasi SR-014. Hadir pada acara kali, Kepala Kanwil DJKN DKI Jakarta, Hady Purnomo, yang menyampaikan Keynote Speech, dan para pembicara yaitu Hardo Wibowo, Kepala Seksi Analisis Fiskal SBSN, dan Irman Faiz, Macroeconomic Analyst PT Bank Danamon Indonesia Tbk.

Hady Purnomo dalam awal Keynote Speech-nya menyampaiakan ucapan terima kasih kepada semua pihak yang telah menginisiasi acara ini. Kemudia Hady lanjut menyampaikan bahwa Pemerintah telah menerbitkan serangkaian instrumen Surat Berharga Negara (SBN) ritel yang ditujukkan kepada investor ritel individu dalam negeri untuk mendorong kemandirian sumber pembiayaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) dari pasar keuangan domestik. Surat Berharga Syariah Negara (SBSN) ritel merupakan instrumen inklusi keuangan yang efektif dapat mendorong terwujudnya transformasi masyarakat dari Saving Oriented Society menuju Investment Oriented Society sekaligus perluasan basis investor di pasar domestik. Untuk memudahkan oinvestor, pemerintah akan menjual produk Sukuk Ritel ini melalui platform online.

Hady kemudian menyampaikan bahwa sebagai produk investasi Syariah, sukuk ritel merupakan produk pengelola investasi dan likuiditas bagi investor, termasuk investor syariah, termasuk investor syariah yang hanya dapat berinvestasi dan melakukan alokasi dana di investasi syariah. Sukuk ritel merupakan investasi yang aman karena sudah dijamin melalui peraturan perundang-undangan. Dewan Syariah Nasional Majelis Ulama Indonesia (DSN MUI) menyatakan bahwa SR-014 telah sesuai dengan prinsip syariah dan hal ini telah dituangkan dalam surat pernyataan kesesuaian syariah Dewan Syariah Nasional MUI. Pada akhir keynote speech-nya, Hady menyampaikan semoga para hadiri mendapatkan manfaat maksimal dari acara kali ini.

Setelah itu acara webinar dilanjutkan dengan penyampaian materi oleh Irman Faiz terkait Economic Outlook 2021 yaitu bagaimana perekonomian global dan domestik pada perkembangan pasar sektor riil dan arah pasar kedepannya serta pengaruh sektor riil terhadap financial market di Indonesia. Kemudian materi dilanjutkan oleh Hardo Wibowo yang menyampaikan penjelasan terkait instrumen SR-014.     

Foto Terkait Berita
Peta Situs | Email Kemenkeu | Prasyarat | Wise | LPSE | Hubungi Kami | Oppini