Seiring perkembangan zaman,keberadaan Humas memiliki peranan penting dan tidak dapat terpisahkan dari organisasiatau Lembaga dalam penyediaan informasi.  Pada umumnya Humas adalah kegiatan komunikasiyang dijalankan oleh suatu organisasi atau Lembaga yang bertujuan untukmenjalankan fungsi manajemen dengan membangun dan mempertahankan hubungan yangbaik antar Lembaga yang dapat memengaruhi kesukesesan Lembaga tersebut.  SehinggaHumas bergerak menjadi mediator dalam menyampaikan informasi dan fasilitatorkepada publik.  Maka, Humas eratkaitannya dengan opini publik yang dapat berdampak pada citra Lembaga. 

        Menciptakan citra yang baik danpositif bagi suatu Lembaga dapat menggapai reputasi dan mempertahankankeberadaan Lembaga tersebut serta menjadi fungsi utama dari Humas untuk dapatmengarahkan dan mempertahankan Lembaga yang pada prosesnya membutuhkan waktu. Citrayang baik hanya dapat dimiliki oleh Lembaga dengan reputasi bagus yang memilikienam hal berikut antara lain:

1. Memiliki hubunganyang baik dengan pemuka masyarakat;
2. Memiliki hubunganyang positif terhadap pemerintah setempat;
3. Resiko krisis yangbaik;
4. Memiliki rasa banggadalam organisasi dan di antara target khalayak;
5. Memiliki rasapengertian antar target khalayak baik internal maupun eksternal;
6. Selalu berupayameningkatkan kesetiaan para staff dalam organisasi atau Lembaga.

        Menciptakan reputasi yang baik tentunya memerlukanwaktu dan melewati banyak proses yang tidak lepas dari kegiatan komunikasi yangdilakukan oleh Humas serta terciptanya optimalisasi peran Humas dapatmemberikan dampak pada peningkatakn reputasi. Pada era digital seperti saatini  menjadi tantangan bagi Kehumasandalam menyalurkan informasi agar dapat sampai kepada targetnya dan menjagareputasi Lembaga.Berikut apa saja peran Humas dalam mempertahankan reputasi Lembaga antara lain:

1. Mempertahankan namabaik Lembaga

Humas harus dapat menjaga nama baik Lembaga yangbertujuan agar Lembaga berada pada posisi yang menguntungkan. Selain itu Humasharus siap dalam menghadapi dan mencegah  krisis atau berita negatif yang berpotensimengacaukan reputasi dengan mempersiapkan crisis communication plandan crisis plan untuk mitigasi risiko serta dapat mem-filter informasiyang harus disimpan dan dipublikasikan ke publik.

2.  Menjaga hubungan antar pihak internal maupuneksternal Lembaga

Humas sebagai komunikator, bertindak untuk menjadipenghubung antar Lembaga dengan publiknya dalam menyampaikan informasi dan mendengarkankeinginan serta kebutuhan publik agar terciptanya hubungan baik. Selain itu,  menjalin hubungan baik pada pihak internaljuga tak kalah penting untuk dapat menciptakan lingkungan kerja yang kondusif.Maka Humas harus mengetahui siapa saja kelompok publik agar dapat menyesuaikanpendekatan komunikasinya dan terciptanya komunikasi dua arah yang timbal balik.

3. Membangun hubungan harmonis denganmedia

Menjalin dan mempertahankan hubungan baik dengan mediasangatlah penting bagi humas, relasi yang dibangun akan saling menguntungkandan membutuhkan. Sebab media merupakan saran publikasi dan sarana membangunreputasi. Media dapat merubah opini publik ke arah positif yang berdampak padapeningkatan reputasi serta mempertahankannya. sehingga kejujuran sangatdibutuhkan agar citra dan reputasi yang telah dibangun tidak hancur.

              4. Menjagakepercayaan publik  

Kepercayaan publik sangat diperlukan karena akanmenjadikan Lembaga dapat dipandang baik oleh publiknya. Membangun kepercayaanpublik tidak mudah dan memerlukan waktu, jika Lembaga mengecewakan publiknya,maka untuk dapat membangun kepercayaan publik kembali akan semakin sulit.

              5. Meningkatkankualitas pelayanan

Meningkatkan kualitas pelayanan dengan mengelolainformasi, data dan publikasi yang baik kepada publik sesuai kebutuhannya,sehingga terciptanya kepuasan. Selain itu, mendengar keluhan, kritik, dan saranpublik dan merespons nya dengan baik agar Lembaga memiliki citra positif danmempertahankan reputasi Lembaga.

         Keberadaan peran Kehumasan dalam Lembaga sangatpenting untuk dapat membantu dalam mempertahankan reputasi Lembaga yang dapatdilakukan melalui pendekatan komunikasi, Namun, hal tersebut bukanlah hanya tugas Humas saja, melainkan semua elemen internal Lembaga yang harus dapat mendukung dan saling menguatkan satu sama lain agar Lembaga dapat mempertahankan reputasi dan keberadaannya.

• Della Lukita Sari - Mahasiswi Magang pada Bidang KIHI Kanwil DJKN DKI Jakarta
• Fakultas Ilmu Komunikasi – Universitas Pancasila