Bandung - Pelayanan publik yang berkualitas tentunya sangat didambakan
oleh masyarakat pengguna jasa. Kemampuan memberikan pelayanan yang ideal
dari seorang petugas front liner tentunya memiliki standar dan tentu saja tidak
datang dengan sendirinya tetapi melalui pelatihan yang memadai.
Dalam rangka meningkatkan kualitas pelayanan publik, Kanwil DJKN Jawa Barat
dan KPKNL Bandung bekerja sama dengan PT. Bank Mandiri (Persero) Regional VI Bandung
menyelenggarakan pelatihan Service Excellence untuk para pegawai, pada Jum’at
(14/4).
Pada kesempatan sambutannya
Kakanwil DJKN Jawa Barat Tavianto Noegroho menyampaikan terkait dari semangat
memberikan pelayanan, Kanwil DJKN Jawa Barat dan KPKNL Bandung telah memiliki
tagline Mereenah dan SIP disamping core value Berakhlak untuk ASN secara
keseluruhan dan Nilai-nilai Kementerian Keuangan untuk internal Kementerian
Keuangan.
Tavianto menekankan bahwa apapun core
value yang dilaksanakan pada prinsipnya untuk membuat stakeholder nyaman, menghasilkan
pelayanan yang sesuai ekspektasi bahkan melebihi. Di samping itu, pelayanan perlu
dilandasi dengan keikhlasan. Karena dengan keikhlasan akan membuat semua pihak
merasa nyaman. Tidak hanya layanan kepada pihak eksternal tetapi juga kepada sesama
pegawai (internal).
Selain itu Kakanwil juga
menjelasakan bahwa layanan yang diberikan oleh Kanwil dan KPKNL berupa luring
(tatap muka) dan daring (online). “Basic layanan kita adalah luring. Jadi siapa
pun yang datang untuk meminta pelayanan semua harus dilayani,” tegas Kakanwil mengakhiri
sambutannya.
Usai serah terima cendera mata, kegiatan
dilanjutkan dengan pemaparan materi sosialisasi dari para Trainer Bank Mandiri Rizki
Hiro dan Liza kusuma yang merupakan tim Service Quality Bank Mandiri.
Pemaparan pertama terkait dengan
Customer Service dilaksanakan oleh Rizki Hiro. Pada kesempatan tersebut Hiro
menekankan pada kemampuan personal dari seorang customer service dalam
memberikan pelayanan. Seorang petugas frontliner harus memiliki kemampuan yang
memadai dalam memberikan pelayanan. Hiro menyampaikan tentang pentingnya menumbuhkan
mindset pelayanan pada petugas sebelum memberikan pelayanan.
Pemaparan yang kedua disampaikan
oleh Liza Kusuma terkait dengan Customer Experience. Pada kesempatan ini
Liza menekankan pada bagaimana membuat stakeholder mendapatkan kesan yang
positif dari layanan yang kita berikan sehingga dapat meningkatkan reputasi
dari organisasi. Untuk mendapatkan kesan yang baik tidak cukup hanya mengandalkan
kemampuan pelayanan dari seorang petugas pelayanan (customer service), tetapi
semua aspeknya harus turut menunjang. Sebagai contoh adalah dengan menyediakan ruangan
yang representatif dilengkapi dengan pendingin ruangan, dan berbagai fasilitas
yang memudahkan dan membuat nyaman pengguna jasa. Dengan demikian akan membuat
kesan yang baik di samping performa dari petugas yang memberikan pelayanan.
Dengan pelatihan ini, diharapkan para pegawai Kanwil DJKN Jawa Barat dan
KPKNL Bandung dapat meningkatkan pengetahuan dan pemahamannya tentang pelayanan
publik sehingga dapat diterapkan dalam pelaksanaan tugas sehari-hari,
memberikan pelayanan kepada masyarakat pengguna jasa dengan sebaik-baiknya.
(Tim Humas – Kanwil DJKN Jawa Barat)