Pada
Kamis, 17 November 2022 jajaran Kanwil DJKN Jawa Barat mengikuti secara daring
acara Talkshow Infrastruktur Untuk Indonesia yang diselenggarakan oleh Lembaga
Manajemen Aset Negara (LMAN). Acara yang diselenggarakan secara daring ini
bertujuan untuk menggali perspektif terkait perkembangan kinerja pembangunan
infrastruktur dan manfaat berganda yang dihasilkan bagi masyarakat.
Acara
yang diikuti oleh lebih dari 200 peserta melalui zoom meeting ini menghadirkan
narasumber Tama Zeinnya, Tim Vice President Inhouse Logistic Lazada E-Commerce,
yang menjelaskan salah satu bisnis logistik yang dimiliki oleh lazada dan Bayu
Tambiyaku, Entreprenur Agribisnis Milenial yang saat ini sedang mengembangkan
potensi pertanian Sorghum.
Dalam
sambutannya mengawali acara, Direktur LMAN, Basuki Purwadi menyampaikan bahwa
alokasi dana APBN hingga 2022 untuk pendanaan lahan mencapai Rp134,5 triliun,
dan dari alokasi tersebut, LMAN telah menyalurkan pendanaan pembebasan lahan
sebesar Rp101,36 triliun dengan proporsi terbesar di jalan tol. “Alokasi dan
realisasi tersebut merupakan perwujudan semangat yang tinggi untuk percepatan
pembangunan infrastruktur untuk berbagai manfaat.”
Mengisi
sesi 1, Tama Zeinnya menyampaikan bahwa pembangunan ekosistem infrastruktur
sangat bermanfaat bagi pelaku bisnis, apalagi untuk bisnis logistik seperti
yang dimiliki oleh Lazada. Pembangunan infrastruktur memberikan dampak positif
berupa pertumbuhan volume bahkan dapat mengantarkan Lazada menjadi perusahaan
pengiriman tercepat dengan source jadebotabek ke Jawa Barat. Tidak berbeda jauh
dengan Lazada, Bayu Tambiyaku pada sesi berikutnya juga menyampaikan betapa
pembangunan infrastruktur lebih memudahkan kegiatan bisnis, distribusi bahan
baku/hasil produksi dari hulu ke hilir sehingga dapat memangkas ongkos. Lebih
lanjut dikemukakan oleh Bayu bahwa akses tol memudahkan untuk pengembangan
lahan dan pabrik sorghum yang dikelolanya, terlebih lagi saat ini lahan
pertanian sorghum sudah mulai dikembangkan di wilayah Pulau Jawa.
Perlu
diketahui bahwa Sejak 2016 s.d. 2022 sebanyak 104 Proyek Strategis Nasional
(PSN) telah dilakukan pendanaan lahannya oleh LMAN. Dari total PSN tersebut,
sejumlah 50 PSN jalan tol dan 9 jalur kereta api untuk mendukung konektivitas
telah didanai pembebasan lahannya dengan nilai mencapai Rp88,81 tiriliun.
Sedangkan untuk mendukung ketahanan pangan, telah dilakukan pendanaan lahan
pada 37 bendungan, 5 proyek irigasi dan 1 proyek air baku dengan nilai
pembebasan lahan mencapai Rp11,68 triliun.
Infrastruktur
transportasi yang terdiri dari jalan tol dan perkeretaapian dibangun agar
berdampak pada penurunan biaya logistik, efisiensi waktu tempuh perjalanan, dan
membuka aksesibilitas suatu daerah agar lebih mudah dijangkau dan mengurangi
disparitas harga barang, yang diharapkan dapat berimplikasi pada peningkatan
produktivitas dan akselerasi pembangunan ekonomi.
Komitmen,
sinergi dan kolaborasi seluruh pihak dalam ekosistem pembangunan infrastruktur,
menjadi salah satu penentu akselerasi pembangunan yang menghasilkan dampak
berganda yang akan dirasakan bagi pertumbuhan ekonomi, ketahanan pangan dan
kesejahteraan masyarakat.