Kompetisi dan Inovasi (Kedai) Lelang UMKM Tahun 2022 akhirnya dimenangkan oleh KPKNL Palu. Menyusul diurutan kedua yaitu KPKNL Pekalongan dan urutan ketiga diraih KPKNL Jayapura. Kemenangan tersebut diumumkan dalam rangkaian acara Grand Final KEDAI Lelang UMKM Tahun 2022 yang dihadiri secara langsung oleh Wakil Menteri Keuangan sebagai Keynote Speaker pada Jumat, 18 November 2022. Acara digelar secara hybrid dan disiarkan secara live melalui youtube DJKN Kemenkeu. Hadir pula sebagai Dewan juri Dirjen Kekayaan Negara Rionald Silaban, Sekretaris DJKN Dedi Syarif Usman dan Cri Puspa Dewi Motik Pramono, seorang tokoh nasional yang telah lama berkecimpung di dunia Sosio Entrepreneur.

Pada laporannya di awal acara, Dirjen KN menyampaikan bahwa Kedai Lelang UMKM merupakan salah satu upaya DJKN dengan melibatkan para insan lelang Indonesia yang bertujuan untuk mendorong penjualan produk UMKM melalui lelang sukarela. Berdasarkan data dari Kemenkop UKM, UMKM memiliki kontribusi terhadap PDB sebesar 61,07 persen sehingga UMKM berkontribusi besar dalam menyerap tenaga kerja. Kementerian Keuangan berupaya mendorong bangkitnya UMKM dan DJKN turut serta membantu pemasaran produk UMKM melalui lelang UMKM yang dikemas dalam berbagai acara seperti Gebyar Lelang UMKM, Pekan Extravaganza serta Lelang Amal dan Fashion Show. Sejak tahun 2020 tak kurang dari 871 (delapan ratus tujuh puluh satu) pelaku UMKM telah memanfaatkan portal lelang Indonesia (lelang.go.id) untuk menjual produknya dan lebih dari 9.500 (Sembilan ribu lima ratus) lot barang yang ditawarkan dengan 4.000-an (empat ribuan) lot barang laku terjual.

Selain itu Dirjen KN juga menyampaikan bahwa UMKM saat ini telah diberikan kemudahan diantaranya dengan adanya relaksasi tarif bea lelang sampai dengan 0 persen. Dengan fleksibilitas tersebut diharapkan pelaku UMKM dapat semakin memanfaatkan fasilitas yang ada pada platform lelang.go.id untuk memasarkan produknya. Terkait dengan kontestasi Kedai lelang UMKM 2022 yang diikuti oleh 65 peserta ini melalui mekanisme penjuarian dari level Kantor Wilayah sampai Kantor Pusat DJKN. Pada babak penyisihan terpilih 30 (tiga puluh) peserta untuk melaju ke babak selanjutnya dan dari jumlah tersebut 20 (dua puluh) peserta lolos ke babak semifinal yang kemudian disaring menjadi 9 (sembilan) peserta, terdiri dari 6 (enam) KPKNL dan 3 (tiga) Pejabat Lelang Kelas II dan Balai Lelang. Dirjen berharap semoga acara ini dapat menjadi momentum bangkitnya lelang sebagai pilihan mekanisme jual beli utama dan terus berkontribusi bagi kemajuan bangsa.

Pada kesempatan berikutnya, Wamenkeu Suahasil Nazara menyampaikan harapannya agar Kedai Lelang UMKM ini dijadikan sebagai sarana pembelajaran dan berbagi informasi yang bermanfaat bagi seluruh insan lelang untuk semakin mendorong pelaksanaan lelang UMKM di unit masing-masing kedepannya agar ebih baik lagi. Wamen juga menyampaikan bahwa lelang merupakan salah satu mekanisme penjualan untuk mendapatkan highest bidder yang identik dengan penjualan barang yang bersifat khusus seperti lukisan, barang antik dll. Oleh sebab itu KPKNL perlu ikut memikirkan bagaimana memunculkan kekhususan produk UMKM sehingga pelaku UMKM terbantu untuk mendapatkan highest bidder dalam pelaksanaan lelang.

Acara Grand Final Kedai Lelang UMKM berlangung sangat meriah dan penuh sportivitas. Dalam proses penjurian, para finalis diberikan pertanyaan oleh para dewan juri untuk dijawab dengan durasi waktu yang telah ditentukan. Seluruh finalis mampu menjawab pertanyaan dengan sangat baik menunjukkan ketiganya layak masuk Grand Final. Dukungan para supporter juga menggelora melalui yel-yel yang ditampilkan satu per satu.

Proses penjurian dilanjutkan setelah seluruh finalis menjawab pertanyaan dari dewan juri. Selanjutnya sambil menunggu proses penjurian berlangsung, dilaksanakanlah lelang produk UMKM binaan dari Pusat Investasi Pemerintah Kemenkeu. Lelang diikuti oleh para undangan baik yang hadir langsung (luring) maupun yang hadir secara daring tanpa penyetoran uang jaminan sebagai wujud komitmen Kemenkeu dalam mendukung program Pemulihan Ekonomi Nasional. Dengan dipandu oleh Lolita, Pejabat Lelang Ahli Pertama KPKNL Jakarta III, sebanyak 6 (enam) produk yang dilelang ludes terjual dengan kenaikan harga yang sangat signifikan dari harga limit.

Selain menetapkan pemenang I s.d. III Kedai Lelang UMKM Tahun 2022, di akhir acara Grand Final juga diumumkan Juara harapan I yang diraih KPKNL Banjarmasin, Juara Harapan II oleh KPKNL Serang dan Juara Harapan III oleh KPKNL Pekanbaru. Sedangkan dari kategori Pejabat Lelang Kelas II dan Balai Lelang dimenangkan oleh Balai Lelang Brajaguna sebagai Juara I, PL II Maya Ekasari Budiningsih sebagai Juara II dan PL II Wahyu Narulita sebagai Juara III. Selanjutnya untuk Juara Terfavorit Video Kedai Lelang UMKM Tahun 2022 berdasarkan jumlah like diraih oleh PL II Maya Ekasari Budiningsih sebagai Juara I, KPKNL Jayapura sebagai Juara II dan KPKNL Bandung sebagai Juara III.

Sekali lagi kami ucapkan Selamat kepada para pemenang yang telah terpilih menjadi Juara dalam Grand Final Kedai Lelang UMKM Tahun 2022. Kiranya gelaran acara Kedai Lelang UMKM Tahun 2022 ini bisa menjadi ajang bagi DJKN untuk berkontribusi dalam memajukan UMKM dan Pemulihan Ekonomi Nasional.