Kanwil DJKN Jawa Barat pada hari Selasa (14/06/2022) terpilih menjadi tuan rumah pelaksanaan Sosialisasi dan Pembinaan Peningkatan Kompetensi Jafung Pelelang serta pemaparan penyusunan Revisi PMK tentang Petunjuk Pelaksanaan Lelang dan Penyusunan Kembali RUU tentang Perlelangan, yang diikuti oleh Kantor Wilayah dan KPKNL se-Jawa dan Balinusra serta Pejabat Lelang Kelas II dan Balai Lelang wilayah Bandung. Sosialisasi yang dilaksanakan oleh Direktorat Lelang ini merupakan pelaksanaan Sosialisasi yang ke kedua setelah sebelumnya dilaksanakan pada Kanwil DJKN Sumatera Utara.

Kepala Kanwil DJKN Jawa Barat, Tavianto Noegroho berkesempatan memberikan sambutan sekaligus membuka acara yang rencananya dilaksanakan hingga sore hari ini. Dalam sambutannya, Tavianto menyampaikan bahwa kegiatan penting hari ini, kita berniat baik untuk mencoba memperbaiki regulasi di level juklak/juknis, Ini dilaksanakan untuk memastikan agar penggunan jasa lelang betul-betul merasa nikmat menggunakan instrument lelang itu sendiri. Oleh karena itu diharapkan seluruh peserta acara dapat memanfaatkan kesempatan emas ini untuk bertanya dan menyampaikan pendapat atau masukan untuk perbaikan peraturan lelang.

Hadir sebagai narasumber acara sosialisasi yaitu Kasubdit Kebijakan Lelang, Diki Zenal Abidin dan Kasi Kebijakan Lelang Eksekusi, Mohamad Akyas dari Direktorat Lelang. Acara dilaksanakan secara hybrid dimana sebagian peserta mengikuti secara luring di Auditorium GKN Bandung Jl. Asia Afrika No. 114 Bandung dan sekitar 120an peserta mengikuti secara daring melalui aplikasi zoom. Acara diikuti oleh insan pelelang pada Kanwil DJKN dan KPKNL di wilayah Jawa dan Balinusra.

Selain melaksanakan sosialisasi Peraturan Dirjen Kekayaan Negara Nomor 2/KN/2022 tentang Pedoman Administrasi Lelang Pada Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang, narasumber juga menyampaikan paparan terkait RUU Pelelangan dan Revisi PMK Nomor 213 Tahun 2020 yang kemudian dilanjutkansekaligus diskusi.

Acara berlangsung dengan lancar hingga sore hari, terdapat beberapa pertanyaan dan masukan yang diberikan baik oleh peserta yang mengikuti secara luring maupun daring via zoom.