Manusia sebagai makhluk sosial tidak dapat
hidup sendiri, selalu membutuhkan yang lainnya untuk berinteraksi dalam menjalani
aktivitas di setiap bidang kehidupan. Dalam dunia kerja pun, sangat
diperlukannya komunikasi dan interaksi antara sesama rekan kerja untuk
menunjang keperluan dan kegiatan kerja.
Namun, tentunya dalam proses komunikasi kerap
kali terjadi hambatan atau noise. Hambatan-hambatan
tersebut sangat beragam, entah itu hambatan personal (sikap, prasangka, emosi),
Budaya (Bahasa dan Budaya), hambatan Fisik maupun lingkungan. Tentunya untuk
membangun hubungan baik dan positif tersebut, harus mampu mengatasi
hambatan-hambatan yang ada dengan cara memahami apa yang menjadi hambatan dalam
berkomunikasi. Seperti contohnya jika hambatannya berupa bahasa, maka atasi
dengan menganalisa apakah hambatannya karena perbedaan bahasa atau bahasa yang
digunakan terlalu sulit untuk dipahami, oleh karena itu solusinya menggunakan
bahasa yang dipahami secara sederhana dan mudah dipahami.
Lalu
bagaimana cara membangun hubungan baik dan positif antara rekan kerja?
Diantaranya:
1.
Menerapkan
3S, Senyum, Sapa dan Salam kepada rekan kerja. Hal ini tentunya memberi suasana
positif dalam lingkungan kerja.
2.
Mengadakan
perkumpulan pegawai sebulan sekali untuk menjalin hubungan baik dan mempererat
tali silaturahmi dengan seluruh pegawai kantor, seperti contohnya pada Kanwil
DJKN Banten, tiap 2 minggu sekali mengadakan GSP (Galang Sapa Pagi), baik
offline maupun online. Kegiatan GSP tersebut dilakukan dengan knowledge sharing, games dan lainnya untuk membangun suasana dan hubungan
yang baik dan juga positif antara rekan kerja.
3.
Menjalin
komunikasi dengan menggunakan bahasa yang baik dan sopan. Agar memberi rasa
tenang dan nyaman sehingga membangun aura yang positif antar rekan kerja.
4.
Bersikap
ramah dengan rekan kerja, dengan bersikap ramah orang lain pun akan menerima
dengan senang hati dan akan terbangun suasana yang positif dalam lingkungan
kerja.
5.
Saling
menghargai dan menghormati sesama rekan kerja, tidak memandang umur sesama
rekan kerja tentunya perlu untuk saling menghargai dan menghormati agar
hubungan yang dibina terjalin secara baik dan positif.
6.
Berperilaku
baik dan jujur terhadap rekan kerja agar terbinanya hubungan jangka panjang
yang baik antara rekan kerja.
7.
Saling
membantu sesama rekan kerja. Jika rekan kerja mengalami kesulitan dan
membutuhkan bantuan, mari mengulurkan tangan untuk membantu sehingga akan
terciptanya hubungan baik dan positif antar rekan kerja.
8.
Saling
bersenda gurau untuk membangun keakraban dan melenturkan kekakuan antara rekan
kerja.
9.
Dan
lain sebagainya.
Mengapa
penting memiliki hubungan yang baik dan positif?
Tentunya memiliki hubungan yang baik dan
positif cenderung akan menimbulkan perasaan bahagia dan rasa nyaman di tempat
kerja. Perasaan bahagia dan nyaman di tempat kerja ini akan memberikan dampak
yang positif pula pada kinerja dan produktivitas para pegawai yang lebih baik
lagi, karena terbantu oleh lingkungan kerja yang nyaman dan positif tersebut.
Lain halnya jika lingkungan kerja tidak memiliki kenyamanan bagi para
pegawainya, maka timbul suasana negatif dalam diri pegawai seperti ingin
menyendiri, ingin cepat pulang, dan lainnya. Hal ini juga bisa menjadi pengaruh
yang menjadi hambatan dalam kinerja dan produktivitas pegawai.
Oleh karenanya, penting bagi tiap-tiap
pegawai untuk membangun hubungan yang baik dan positif antara sesama rekan
kerja agar membangun lingkungan kerja yang nyaman dan juga positif, yang mana
memberikan dampak yang baik bagi kinerja dan produktivitas para pegawainya.