Denpasar – Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Kekayaan
Negara Bali dan Nusa Tenggara (Kanwil DJKN Balinusra) bersinergi dengan
Universitas Udayana menggelar acara DJKN Goes to Campus pada Kamis (17/06)
dengan mengangkat tema Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2021 dan
Pengelolaan Kekayaan Negara. Meskipun diselenggarakan secara virtual,
antusiasme mahasiswa tergambar jelas dari jumlah partisipan yang hadir di
meeting room webex mencapai 800 peserta.
Acara yang dipandu oleh dua pembawa acara tersebut
dilakukan dengan format santai, interaktif dan kekinian.Acara ini juga
ditayangkan langsung di youtube DJKN dan Youtube Universitas Udayana ini,
dibuka dengan sambutan dari Kepala Kanwil DJKN Balinusra Anugrah Komara.
Anugrah menyampaikan apresiasinya kepada Universitas Udayana atas kerjasama
yang baik untuk penyelenggaraan DJKN Goes to Campus pada kesempatan ini. “Terwujudnya
DJKN Goes to Campus hari ini membuktikan adanya sinergi dan komunikasi yang
baik dan harmonis antara DJKN, Kementerian Keuangan dan Universitas Udayana”
tutur Anugrah.
Rektor Universitas Udayana Prof.Dr.dr A.A Raka Sudewi Sp
S(K) turut menyampaikan keynote speech secara langsung melalui virtual. Raka
Sudewi menyampaikan dukungan penuh atas kegiatan DJKN Goes to Campus ini
sebagai bagian dari sharing knowledge kepada masyarakat khususnya mahasiswa
terutama di bidang pengelolaan kekayaan negara.
Raka Sudewi juga menekankan pentingnya kekayaan negara
dikelola secara profesional dan akuntabel. “Pengelolaan kekayaan negara bukan
lagi soal menyediakan layanan publik, namun lebih fokus kepada cost saving,
peningkatan penerimaan negara, dan memberikan nilai tambah.” jelas Raka.
Dalam kesempatan ini, ia juga menyampaikan bahwa
Universitas Udayana mengelola Barang Milik Negara (BMN) dengan nilai lebih dari
Rp10 triliun, dimana lebih dari Rp8 triliun berupa BMN tanah. Dengan nilai yang
sangat besar tersebut, Universitas Udayana membangun sistem pendukung dalam
pengelolaan kekayaan negara, sehingga mempermudah pencatatan aset secara
digital dan sebagai bentuk keseriusan Universitas Udayana dalam menjaga dan
mengelola aset negara. Melalui kegiatan ini, dirinya berharap mahasiswa dan
civitas akademika makin peduli dan memahami arti penting kekayaan negara.
Selanjutnya, Kepala Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan
Lelang (KPKNL) Denpasar Wahyu Nendro bertindak selaku narasumber menyampaikan
materi tentang APBN 2021. Wahyu
memberikan penjelasan tentang fungsi APBN, alokasi APBN 2021, serta korelasi
APBN dengan pengelolaan kekayaan negara.
Sementara itu, Analis Senior Pengelolaan Kekayaan Negara
pada Kanwil DJKN Balinusra Iman Adi Marta menyampaikan materi kedua tentang
pengelolaan kekayaan negara. Dengan bersemangat, Iman menyampaikan bagaimana
DJKN sebagai pengelola BMN menjalankan tugas dan fungsinya mendukung APBN
melalui optimalisasi belanja kebutuhan BMN, penerimaan negara bukan pajak,
serta dukungan terhadap alokasi pembiayaan melalui penilaian underlying asset.
Acara semakin menarik ketika Corry Wulandari,Pengolah Data
dan Informasi Tingkat I pada Kanwil DJKN Balinusra yang bertindak sebagai
moderator membacakan pertanyaan dari mahasiswa. Hujan pertanyaan dijawab
langsung oleh kedua narasumber dengan jelas dan komprehensif.
Untuk menambah kemeriahan acara, serta merefresh pemahaman
materi hari ini, diadakan mini kuiz melalui aplikasi kuis secara virtual
sebagai penutup acara.
Kegiatan DJKN Goes to Campus ini merupakan merupakan wadah,
sarana serta bagian dari strategi komunikasi Kementerian Keuangan khususnya
DJKN untuk menyampaikan informasi mengenai isu-isu seputar perkembangan perekonomian
nasional serta pengelolaan kekayaan negara. (Foto : Humas KPKNL Denpasar, Teks
: Humas Kanwil DJKN Balinusra)