Jl. Lapangan Banteng Timur No.2-4, Jakarta Pusat
 1 50-991    ID | EN      Login Pegawai
 
Sinergi Kanwil DJKN Bali Nusra dan Kantor Pertanahan Sukseskan Program Sertifikasi di Masa Pandemi
Corry Wulandari
Rabu, 08 Juli 2020   |   155 kali

Denpasar (8/7) -  Pembatasan kegiatan masyarakat selama masa pandemi COVID-19 bukan menjadi kendala besar bagi Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Kekayaan Negara Bali dan Nusa Tenggara (Kanwil DJKN Bali Nusra). Dengan memanfaatkan aplikasi zoom, Kanwil DJKN Bali Nusra menggelar rapat monitoring dan evaluasi percepatan sertifikasi Barang Milik Negara Tahun 2020 di wilayah Propinsi Bali dan Nusa Tenggara Timur (NTT) pada Rabu (8/7).  Virtual meeting dibagi dalam dua sesi, pagi dan siang hari.

Sesi pertama yang dibuka oleh Kepala Kanwil DJKN Bali Nusra Anugrah Komara  membahas tentang progress sertifikasi Barang Milik Negara (BMN) di wilayah propinsi Bali. Dalam sambutannya, Anugrah menyampaikan appresiasinya atas pencapaian sertifikasi BMN di wilayah propinsi Bali yang sudah mencapai 94%. Dari 199 bidang tanah yang menjadi target sertifikasi di Propinsi Bali, tinggal 9 bidang tanah yang masih dalam tahap pengurusan di Kantor Pertanahan. Anugrah juga berpesan agar semua kegiatan tetap harus mengacu pada protokol kesehatan COVID-19. “keselamatan tetap nomor satu” jelasnya.

Dalam kesempatan yang sama, Kepala Kantor Pertanahan Tabanan Heryanto menyampaikan komitmen Kantor Pertanahan Tabanan untuk menyelesaikan sertfiikat 9 bidang tanah tersebut dalam waktu yang tidak terlalu lama. Hadir juga dalam acara ini yakni Kepala Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) Denpasar, Kepala Kantor Wilayah Badan Pertanahan Nasional (BPN) Propinsi Bali, dan Kepala Balai Wilayah Sungai Penida Bali selaku Kepala Satuan Kerja.

Sesi siang hari dilanjutkan dengan evaluasi program sertifikasi di wilayah Propinsi NTT. Pada sesi ini, peserta yang hadir cukup banyak, mengingat terdapat 19 Kantor Pertanahan di wilayah Propinsi NTT. Masing-masing Kepala Kantor Pertanahan menyampaikan progress sertifikasi di unitnya serta kendala yang dihadapi. Identifikasi kendala untuk percepatan sertifikasi BMN di wilayah NTT menjadi fokus pembahasan, sehingga target 340 sertifikat bidang tanah di propinsi NTT dapat tercapai pada akhir tahun 2020.

Kepala Bidang Pengelolaan Kekayaan Negara (PKN) Khosim memimpin diskusi yang terjalin dengan hangat. Semua peserta yang hadir berbagi pengalaman dan memberikan masukan terkait program sertifikasi BMN. Meskipun tanpa kunjungan fisik, sinergi Kanwil DJKN Bali Nusra dan KPKNL serta Kantor Pertanahan diharapkan dapat menyukseskan program sertifikasi BMN di wilayah Kanwil DJKN Bali Nusra. (penulis-foto: CR)

Foto Terkait Berita
Peta Situs | Email Kemenkeu | Prasyarat | Wise | LPSE | Hubungi Kami | Oppini