Denpasar (16/5) – Ketua Panitia Urusan Piutang Negara Bali, Ngakan Putu Tagel, mengambil sumpah dan melantik anggota PUPN dari unsur Kejaksaan dan unsur Kepolisian, I Dewa Gede Wirajana dan Yuliar Kus Nugroho di Aula Lantai 3, Gedung Keuangan Negara Denpasar I, Jalan Dr. Kusuma Atmaja, Renon, Denpasar, Bali.

Diawali dengan pembacaan Petikan Keputusan Menteri Keuangan Nomor 93/KM.6/2019 tentang pemberhentian dan Pengangkatan anggota PUPN Cabang Bali dari Unsur Kejaksaan dan Unsur Kepolisian, keduanya diambil sumpah dan dilantik dihadapan beberapa Pejabat Eselon 3 dan 4 di lingkungan Kanwil DJKN Balinusra. Yuliar Kus Nugroho yang juga menjabat sebagai Direktur Reserse dan Kriminal  Khusus Polda Bali ini dilantik menggantikan anggota PUPN sebelumnya, Anom Wibisono. Sedangkan I Dewa Gede Wirajana yang juga menjabat sebagai Asisten Perdata dan Tata Usaha Negara Kejaksaan Tinggi Bali ini dilantik menggantikan anggota PUPN sebelumnya, Gembong Priyanto.

Mengawali sambutannya, Ngakan Putu Tagel yang juga menjabat sebagai Kepala Kanwil DJKN Balinusra mengatakan Panitia Urusan Piutang Negara merupakan Panitia Interdepartemental yang dibentuk sejak tahun 1960 dalam upaya mengembalikan piutang Negara yang disebabkan banyaknya piutang Negara yang tidak tertagih. Oleh sebab itu ia meminta semua unsur dapat bersinergi guna optimalisasi penagihan piutang Negara.

Tagel juga mengatakan “Tahun 2018, Capaian Kinerja PUPN Cabang Bali mampu melampaui target yang ditetapkan. Sedangkan untuk Tahun 2019 ini, PUPN Cabang Bali dibebankan target yang Chalengging” Untuk itu ia mengajak seluruh anggota PUPN Bali untuk berperan aktif dan bersama-sama menentukan langkah dan strategi yang baik dalam upaya penyelesaian piutang Negara tersebut.

Ucapan selamat dari peserta yang hadir kepada keduanya serta foto bersama mengakhiri rangkaian kegiatan pagi itu. (Penulis-Foto: fos-gkn)