Jl. Lapangan Banteng Timur No.2-4, Jakarta Pusat
 1 50-991    ID | EN      Login Pegawai
 
Menjalin Ukhuwah Demi Pengelolaan BMN Yang Lebih Baik
Budi Hardiansyah
Kamis, 15 Februari 2018   |   175 kali

Banda Aceh - Sebagai bagian dari upaya pengelolaan Barang Milik Negara (BMN) di Provinsi Aceh, Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Kekayaan Negara (Kanwil DJKN) Aceh Kurniawan Nizar melakukan kunjungan kerja ke Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kanwil Kemenag) Provinsi Aceh pada (7/2/2018).

“Kunjungan ini  dalam rangka menjalin ukhuwah untuk bersilaturahim dengan jajaran Kanwil Kemenag Aceh,” ujar Nizar yang didampingi Kepala Bidang (Kabid) Pengelolaan Kekayaan Negara (PKN) Idris Aswin, Kabid Penilaian Odi Renaldi dan Kepala Seksi PKN II Rofiq Khamdani Yusuf.

Kepala Kanwil Kemenag Provinsi Aceh Daud Pakeh dalam sambutannya menyampaikan beberapa hal terkait pengelolaan tanah wakaf dan BMN. “Terdapat BMN yang berdiri di atas tanah wakaf, dan ada juga BMN yang berdiri diatas tanah Pemda. Terkait hal itu, maka perlu dicari solusi terbaik, sehingga tidak menjadi permasalahan dikemudian hari baik temuan BPK (Badan Pemeriksa Keuangan-red) maupun gugatan Wakif atau ahli warisnya,” tutur Daud Pakeh.

Selanjutnya, Nizar mengatakan agar permasalahan dalam pengelolaan BMN dapat dikoordinasikan dengan Kanwil DJKN Aceh guna dicarikan solusi terbaik. “Setiap permasalahan pengelolaan BMN, jajaran Kanwil Kemenag dapat berkoordinsi dengan kami sehingga potensi masalah dapat kita mitigasi,” ucapnya.

Kesempatan ini dimanfaatkan oleh Nizar untuk meminta komitmen jajaran Kanwil Kemenang Provinsi Aceh dalam menyelesaikan target penilaian kembali BMN tahun 2018. Pria lulusan Institut Teknologi Bandung ini menyampaikan bahwa masih ada 1.905 NUP dalam 294 satker sebagai target revaluasi BMN ditahun 2018. Disamping itu, Nizar juga menguraikan tentang pelaksanaan pemanfaatan BMN dan pelaksanaan sertipikasi BMN berupa tanah. “Mari sama-sama kita menjaga dan mengamankan aset negara,” pintanya. (narasi/foto bid. pkn, edit bd)

Foto Terkait Berita
Peta Situs | Email Kemenkeu | Prasyarat | Wise | LPSE | Hubungi Kami | Oppini