Senin, 02 Oktober 2023
Rabu, 23 Agustus 2023
Selasa, 22 Agustus 2023
Selasa, 22 Agustus 2023
Selasa, 08 Agustus 2023
Kamis, 29 Desember 2022
Senin, 26 Desember 2022
Senin, 26 Desember 2022
Tugas dan Fungsi
Terletak di ujung barat pulau Sumatera, Kantor Wilayah DJKN Aceh merupakan instansi vertikal di lingkungan Direktorat Jenderal Kekayaan Negara yang berada di bawah dan bertanggung jawab langsung kepada Direktur Jenderal Kekayaan Negara. Adapun tugas Kanwil DJKN Aceh sebagaimana diatur dalam Peraturan Menteri Keuangan Nomor 154/PMK.01/2022 tentang Organisasi dan Tata Kerja Instansi Vertikal DJKN adalah melaksanakan koordinasi, bimbingan teknis, supervisi, pengendalian, evaluasi dan pelaksanaan tugas di bidang kekayaan negara, penilaian, dan lelang.
Visi dan Misi
Dalam melaksanakan tugas danfungsi tersebut, Kanwil DJKN Aceh senantiasa berpegang teguh pada visi Direktorat Jenderal Kekayaan Negara, yaitu:
“Menjadi Pengelola Kekayaan Negara yang Profesional dan Akuntabel dalam rangka mendukung visi Kementerian Keuangan: Menjadi Pengelola Keuangan Negara untuk mewujudkan Perekonomian Indonesia yang Produktif, Kompetitif, Inklusif, dan Berkeadilan, serta untuk sebesar-besar kemakmuran rakyat”.
Untuk menjalankan visi tersebut, Kanwil DJKN Aceh melaksanakan misi yang telah ditetapkan oleh DIrektorat Jenderal Kekayaan Negara, yaitu:
Struktur Organisasi
Berdasarkan Peraturan Menteri Keuangan Nomor 263/PMK.01/2016 TentangPerubahan atas Peraturan Menteri Keuangan Nomor 170/PMK.01/2012 TentangOrganisasi dan Tata Kerja Instansi Vertikal Direktorat Jenderal KekayaanNegara, Kanwil DJKN Aceh memiliki 2 (tiga) kantor operasional yang aktif, yaitu KantorPelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) Banda Aceh dan KPKNL Lhokseumawe, dan 1 (satu) kantor operasional yang belum aktif yaitu KPKNL Meulaboh.
KPKNL mempunyai tugas melaksanakan melaksanakan pelayanan di bidang kekayaan negara, penilaian, dan lelang. Dalam melaksanakan tugas dimaksud, KPKNL menyelenggarakan fungsi:
a. inventarisasi, pengadministrasian, pendayagunaan, dan pengamanan kekayaan negara;
b. registrasi, verifikasi dan analisa pertimbangan permohonan pengalihan serta penghapusan kekayaan negara;
c. pelaksanaan pengurusan piutang negara dan kewenangan Panitia Urusan Piutang Negara;
d. pelaksanaan bimbingan teknis, pembinaan, penatausahaan, penagihan dan optimalisasi dalam rangka pengelolaan piutang negara;
e. pelaksanaan pelayanan penilaian;
f. pelaksanaan pelayanan lelang;
g. penyajian informasi di bidang kekayaan negara, penilaian, dan lelang;
h. pelaksanaan pemberian pertimbangan dan advokasi pengurusan piutang negara dan lelang;
i. verifikasi dan pembukuan penerimaan pembayaran piutang negara dan hasil lelang; dan
j. pelaksanaan administrasi KPKNL.
Wilayah kerja KPKNL Lhokseumawe, meliputi:
1. Kota Lhokseumawe |
6. |
2. Kab. Aceh Utara |
7. Kab. Bireuen |
3. |
8. Kota Langsa |
4. Kab. Aceh Timur |
9. Kab. Bener Meriah |
5. |
10. |
Wilayah kerja KPKNL Meulaboh, meliputi:
1. Kab. Aceh Barat |
6. Kab. Simeulue |
2. Kab. Aceh Selatan |
7. Kota Subulussalam |
3. Kab. Aceh Singkil |
8. Kab. Nagan Raya |
4. Kab. Aceh Jaya |
|
5. Kab. Aceh Barat Daya |
Selain memiliki kantor operasional, struktur organisasi Kanwil DJKN Aceh adalah sebagai berikut :
Profil Pejabat
Kepala Kanwil DJKN Aceh
|
Nofiansyah Lahir di Jakarta, 11 November 1974. Menjabat sebagai Kepala Kanwil DJKN Aceh pada tanggal 17 Maret 2023. Kepala Subdirektorat Kekayaan Negara Dipisahkan I adalah jabatan terakhir sebelum menjabat sebagai Kepala Kantor Wilayah DJKN Aceh. |
Kepala Bagian Umum
Hardi Sumaryadi S.E.,Ak., M.Ec.Dev. Lahir di Kuningan, 3 Maret 1976. Menjabat sebagai Kepala Bagian Umum Kanwil DJKN Aceh pada tanggal 4 Oktober 2021. Menempuh pendidikan Strata I Jurusan Akuntansi pada Fakultas Ekonomi di Universitas Indonesia Tahun 2003. Kemudian melanjutkan pendidikan S2 dan mendapatkan gelar Master of Economics Development di Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta pada tahun 2009. Meraih penghargaan Karya Satya Lancana X atas pengabdian sebagai Pegawai Negeri Sipil selama 10 tahun. |
Kepala Bidang Pengelolaan Kekayaan Negara
|
Aris Rochmad Sopiyan, S.H., M.H Lahir di Surakarta, 25 September 1970. Menjabat sebagai Kepala Bidang Pengelolaan Kekayaan Negara Kanwil DJKN Aceh pada tanggal 4 Oktober 2021. Menempuh pendidikan Strata I Fakultas Hukum di Universitas Sebelas Maret, Tahun 1995. Kemudian melanjutkan pendidikan S2 Ilmu Hukum dan mendapatkan gelar Magister Hukum di Universitas Muhammadiyah Yogyakarta, pada tahun 2018.
|
Kepala Bidang Penilaian
Fatchurrahman Assidiqqi, S.E., M.Si. Lahir di Tuban, 10 Desember 1973. Menjabat sebagai Kepala Bidang Penilaian Kanwil DJKN Aceh pada tanggal 13 April 2022. Menempuh pendidikan DIII Spesialisasi Anggaran STAN lulus tahun 1995, kemudian melanjutkan pendidikan S1 Ilmu Ekonomi di Universitas Andalas dan lulus pada tahun 1999. Menempuh pendidikan S2 dan mendapatkan gelar Magister Sains di Institut Pertanian Bogor pada tahun 2005. |
|
Kepala Bidang Piutang Negara
|
Antony Saputra, S.S.T., M.Ak. Lahir di Baturaja, 3 Agustus 1983. Menjabat sebagai Kepala Bidang Piutang Negara Kanwil DJKN Aceh pada tanggal 4 Oktober 2021. Menempuh pendidikan D4 di Sekolah Tinggi Akuntansi Negara (STAN) Tahun 2007. Kemudian melanjutkan pendidikan S2 dan mendapatkan gelar Magister Akuntansi di Universitas Indonesia, pada tahun 2012. |
Plt. Kepala Bidang Lelang
Antony Saputra, S.S.T., M.Ak. Lahir di Baturaja, 3 Agustus 1983. Menjabat sebagai Kepala Bidang Piutang Negara Kanwil DJKN Aceh pada tanggal 4 Oktober 2021. Menempuh pendidikan D4 di Sekolah Tinggi Akuntansi Negara (STAN) Tahun 2007. Kemudian melanjutkan pendidikan S2 dan mendapatkan gelar Magister Akuntansi di Universitas Indonesia, pada tahun 2012. |
|
Plt. Kepala Bidang Kepatuhan Internal, Hukum, dan Informasi
|
Fatchurrahman Assidiqqi, S.E., M.Si. Lahir di Tuban, 10 Desember 1973. Menjabat sebagai Plt. Kepala Bidang Kepatuhan Internal, Hukum dan Informasi Kanwil DJKN Aceh pada tanggal 13 Februari 2023. Menempuh pendidikan DIII Spesialisasi Anggaran STAN lulus tahun 1995, kemudian melanjutkan pendidikan S1 Ilmu Ekonomi di Universitas Andalas dan lulus pada tahun 1999. Menempuh pendidikan S2 dan mendapatkan gelar Magister Sains di Institut Pertanian Bogor pada tahun 2005. |