Banda Aceh – Kantor Wilayah (Kanwil) Direktorat Jenderal Kekayaan Negara (DJKN) Aceh menggelar persiapan awal penialaian kembali (revaluasi) Barang Milik Negara (BMN) di lingkungan Kanwil DJKN Aceh (24/8/2017).

Acara yang dimaksudkan untuk memompa semangat insan DJKN Aceh dalam melaksanakan revaluasi BMN nantinya ini dimulai dengan penandatanganan piagam komitmen untuk mensukseskan revaluasi BMN.

Penandatanganan piagam komitmen dilakukan oleh Kepala Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) Banda Aceh Gatot Muharto dan Kepala KPKNL Lhokseumawe Teddy Suhartadi Permadi serta seluruh pejabat eselon III di Kanwil DJKN Aceh dengan disaksikan langsung oleh Kepala Kanwil DJKN Aceh Kurniawan Nizar.

“Penandatanganan piagam komitmen ini sebagai bentuk dukungan kita (Kanwil DJKN Aceh-red) dalam mensukseskan program nasional revaluasi BMN,” kata Nizar ketika memberikan sambutan.

Lebih lanjut Nizar berpesan agar komitmen ini diwujudkan dengan langkah nyata jajaran Kanwil DJKN Aceh dengan melakukan kegiatan revaluasi BMN secara militan. “Saya minta kepada Saudara semua agar kata siap yang diucapkan tadi bukan hanya lisan semata, melainkan ditanamkan dalam sanubari untuk memberikan yang terbaik dalam pelaksanaan revaluasi BMN nantinya,” pintanya.

Langkah nyata yang telah dilakukan Kanwil DJKN Aceh dalam mensukses program nasional revaluasi BMN terlihat sesaat pasca ditandatanganinya Peraturan Presiden nomor 75 tahun 2017 tentang Penilaian Kembali Barang Milik Negara/Daerah, langsung melakukan bimbingan pengisian form objek revaluasi ke satuan kerja dan monitoring pengisiannya. Sebelumnya Kanwil DJKN Aceh telah melakukan pemetaan objek revaluasi BMN sebagai salah satu strategi dalam penyelesaian revaluasi BMN.

Semangat dalam mensukseskan revaluasi BMN semakin terlihat saat seluruh insan DJKN Aceh berkumpul dan memekikkan ‘nilai untuk negeri’ menyambut ucapan Nizar ‘kami siap mensukseskan revaluasi BMN’. (narasi: budi hardiansyah / foto: irfan fanasafa)