Jl. Lapangan Banteng Timur No.2-4, Jakarta Pusat
 1 50-991    ID | EN      Login Pegawai
 
Berita DJKN
Melangkah dengan Pasti untuk Menggapai Sukses
N/a
Kamis, 10 April 2014 pukul 07:35:42   |   1042 kali

Melangkahlah dengan pasti untuk menggapai sukses, selamat jalan dan selamat bertugas di tempat yang baru. Begitu cuplikan kata terakhir yang disampaikan oleh Kepala Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) Singaraja Indera Widajanto pada acara pelepasan para pejabat dan pegawai KPKNL Singaraja yang akan bertugas ke masing-masing tujuan sesuai dengan Surat Keputusan Direktur Jenderal Kekayaan Negara tentang Mutasi Pejabat Eselon IV dan Pelaksana yang diterbitkan di tahun 2014 di Singaraja.

“Tak ada rahasia untuk mencapai sukses, dan sukses itu dapat tewujud karena persiapan, kerja keras dan mau belajar dari kegagalan. Jangan takut dengan perubahan, hadapilah dengan penuh keyakinan. Kita tidak tahu bagaimana hari esok, yang bisa kita lakukan adalah berbuat sebaik-baiknya dan selalu bersyukur,” pesan Indera. Pesan-pesan yang disampaikan kepada para pegawai yang akan pindah meninggalkan Kota Singaraja sangat mendorong mereka untuk terus meningkatkan karir dan selalu memotivasi diri dengan meningkatkan rasa percaya diri, dengan selalu berpikir yang positif, karena pikiran positif adalah sumber dari percaya diri sehingga dapat  mendorong agar terus berkarya dan selalu memberikan yang terbaik bagi organisasi yang dicintai ini dalam perjalanan meniti karir ke masa depan.
Mutasi adalah hal yang biasa terjadi di setiap organisasi, pada triwulan I di Tahun  2014 telah terbit dua Surat Keputusan Dirjen Kekayaan Negara yang memutasikan enam orang pegawai KPKNL Singaraja. Keputusan Dirjen Kekayaan Negara Nomor: 5 Tahun  2014 tanggal 24 Februari 2014 memindahtugaskan dua orang pejabat eselon IV masing-masing Kepala Seksi Piutang Negara Muhammad Arifin dimutasikan ke KPKNL Madiun sebagai Kepala Seksi Penilaian dan Kepala Seksi Penilaian Dulatif dipindahtugaskan menjadi Kepala Seksi Piutang Negara pada KPKNL Bandar Lampung, serta terdapat  satu orang pegawai pelaksana yaitu Rudiyanto Sjahril yang dipromosikan menjadi Kepala Seksi Pengelolaan Kekayaan Negara pada KPKNL Ternate.

Keputusan Dirjen lainnya Nomor: 06 Tahun 2014 tanggal 17 Maret 2014 memindah tugaskan tiga orang pegawai pelaksana masing-masing Wahyu Purnomo ke Direktorat Piutang Negara dan Kekayaan Negara Lain-lain (PNKNL) Kantor Pusat DJKN,  Henri Ristanto ke KPKNL Cirebon dan Angga Bayu Setyawan ke KPKNL Sidoarjo.

Pada acara pelepasan tersebut masing-masing telah menyampaikan kesan dan pesannya. Kesan yang paling menarik adalah dari Dulatif. Ia mengatakan telah bertugas lebih dari  empat tahun di KPKNL Singaraja dan telah dua kali bergeser dari Seksi Pelayanan Lelang ke Seksi Penilaian,  hal tersebut telah mendewasakannya dalam bekerja, apalagi didukung dengan kondisi daerah yang nyaman serta situasi kerja yang selalu kondusif membuat dirinya merasa enggan untuk melangkah meninggalkan kota Singaraja. Namun, tugas baru yang harus diemban telah menanti. Tugas sebagai Kepala Seksi Piutang Negara ini sangat memotivasinya untuk optomis bahwa dirinya selalu  siap dan harus bisa memberikan yang  terbaik bagi organisasi.

Pada intinya, setiap pegawai merasa berat untuk pindah tugas meninggalkan KPKNL Singaraja, seperti yang telah dikatakan oleh para pegawai pelaksana pada kesempatan tersebut bahwa dari penempatan awal sebagai Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) hingga saat ini rata-rata hampir tujuh sampai dengan delapan tahun telah berada di KPKNL Singaraja, sehingga pengalaman kerja dari satu seksi ke seksi yang lainya membuat mereka menjadi orang-orang pilihan yang mampu beradaptasi di setiap keadaan sehingga mereka lebih dewasa untuk menanggapi setiap perubahan. 

 Pada acara tersebut juga diberikan kesempatan kepada Dodik Heru Nugroho, Kepala Seksi Pengelolaan Kekayaan Negara yang mewakili seluruh pegawai untuk menyampaikan pesan dan kesan. Dodik sangat terkesan terhadap prestasi para pegawai yang dipindahkan. “Jangan merasa diri menjadi orang terbuang, tetapi kalian adalah orang-orang pilihan, dan terbukti untuk dipindahkan yang merupakan strategi dari organisasi agar memberikan tugas kepada setiap pegawai  sesuai dengan kompetensinya,” ucap Dodik.

Penyegaran suasana kerja sangat diperlukan agar pegawai tidak merasa jenuh dan membagi rata setiap pegawai yang memiliki kompetensi tinggi sehingga perlu dipetakan ulang guna mencari keseimbangan didalam pekerjaan untuk pencapaian kinerja yang optimal. Bukan saja alam yang akan mencari keseimbangan apabila dirasakan alam ini kurang seimbang, namun didalam setiap organisasi juga diperkulan keseimbangan antara SDM yang ada dengan tugas yang dibebankan. Demikian kalimat terakhir yang disampaikan Dodik sehingga membuat setiap pegawai yang akan pindah merasa bangga dan termotivasi untuk segera melangkah dengan pasti ke tempat tugas yang baru.

Sebelum acara berakhir, kesedihan berganti dengan kegembiraan dengan dilantunkannya lagu-lagu dari para pegawai untuk menghibur mereka dan memberi kesan bahwa seluruh pegawai selalu satu dalam wadah DJKN. Pada akhir acara, para pegawai saling berjabat tangan sambil mengucapkan selamat jalan kepada mereka dan diiringi dengan sebaris kata-kata bijak yang disampaikan oleh pemandu acara “Musuh yang paling berbahaya di atas dunia adalah penakut dan bimbang. Teman yang paling setia hanyalah keberanian dan keyakinan yang teguh. Dan apabila kita mencintai pekerjaan maka kehidupan akan terasa manis dan berbuah”. Terdengar sayup-sayup lagu yang berjudul kemesraan mengakhiri acara pelepasan yang sangat berkesan dan penuh makna itu. (Penulis: Sukanari, Fotografer : Danang S/edited/bas)

Foto Terkait Berita
Peta Situs | Email Kemenkeu | Prasyarat | Wise | LPSE | Hubungi Kami | Oppini