Jl. Lapangan Banteng Timur No.2-4, Jakarta Pusat
 1 50-991    ID | EN      Login Pegawai
 
KPKNL Yogyakarta > Kilas Peristiwa
Kepala KPKNL Yogyakarta: Kontinuitas Donasi, Kita Bisa…!
Budiyati Setyowidyastuti
Rabu, 29 Mei 2019   |   162 kali

Yogyakarta - KPKNL Yogyakarta mengadakan kunjungan bakti sosial ke panti asuhan, yaitu Panti Asuhan Ghifari dan Panti Asuhan Asy-Syafi‘iyah yang berlokasi di Pakem, Sleman, Yogyakarta.  Kegiatan ini merupakan salah satu dari rangkaian agenda KPKNL Yogyakarta selama bulan Ramadan 1440 H. Kepala KPKNL Yogyakarta Agung Budi Setijadji turun langsung ke lokasi panti asuhan didampingi oleh Kepala Subbagian Umum Sri Wahyuni beserta tiga orang pegawai KPKNL Yogyakarta yaitu Wahyu Gunawan, Andri dan Yuhar Lilo.

Panti Asuhan  Ghifari dan Asy-Syafi’iyah merupakan dua panti asuhan yang rutin setiap dua bulan sekali dikunjungi oleh KPKNL Yogyakarta. Pada bulan-bulan biasa sumbangan berbentuk paket sembako namun khusus bulan Ramadan, bentuk sumbangan berbeda. Menjelang hari lebaran dan sekaligus menjelang tahun ajaran baru KPKNL Yogyakarta memilih untuk memberikan santunan berupa alat-alat tulis dan uang saku lebaran bagi anak-anak panti asuhan. Dengan uang saku lebaran, mereka bisa merasakan kesenangan layaknya anak-anak lain yang tinggal bersama keluarga atau orang tuanya. Jajan makanan, membeli mainan, atau bahkan membeli baju baru yang akan menyempurnakan kebahagiaan masa kecil mereka di hari lebaran.

“Memberikan anak-anak uang saku lebaran, meskipun nominalnya tidak besar, sama artinya kita sudah memperlakukan mereka seperti anak kita sendiri. Memberi mereka kebahagiaan yang mungkin tidak pernah atau sangat jarang mereka dapatkan, bahkan di hari raya Idul Fitri, hari kemenangan umat Islam setelah sebulan penuh berpuasa,” ungkap Agung Budi Setijadji.

Panti Asuhan Asy-Syafi’iyah memiliki usaha mandiri yaitu produksi susu kambing. Tahun lalu jumlah kambingnya sekitar 50 ekor kambing etawa yang sudah memakai sistem fermentasi dalam penyediaan bahan pangan ternaknya dengan 20 ekor kambing perah siap produksi. Kini sudah mencapai sekitar 80 ekor dengan 35 ekor sudah siap produksi. Dengan adanya usaha mandiri ini sedikit banyak mampu menghidupi penghuni panti asuhan yang seluruhnya berjumlah 56 anak tanpa harus semuanya mengharapkan bantuan dari donatur.

“Berdonasi yang berkelanjutan ke panti-panti merupakan hal mulia. Butuh ketekunan, kesabaran dan hati yang lapang untuk komitmen melaksanakan hal ini. ,” ujar Kepala KPKNL Yogyakarta Agung Budi Setijadji sesaat setelah selesai penyaluran donasi. (Penulis/Foto: Bbd/Djoehard)

Foto Terkait Kilas Peristiwa
Peta Situs | Email Kemenkeu | Prasyarat | Wise | LPSE | Hubungi Kami | Oppini