Tasikmalaya - Setelah tuntas merealisasikan target 2021. Amanah baru sebanyak 78 bidang tanah BMN untuk sertipikasi 2022 telah menunggu untuk segera diampu .

Menyongsong target sertipikasi tahun 2022, KPKNL Tasikmalaya menyelengarakan Rapat Koordinasi percepatan sertifikasi BMN berupa tanah dengan tema "Sertipikasi BMN Tuntas 2022", pada Senin, 20 Desember 2021.

Rapat yang diselenggarakan secara hybrid ini mengundang seluruh Satker dan kantor pertanahan di mana objek sertipikasi berada, serta Direktorat BMN dan Kanwil DJKN Jawa Barat.

Kepala KPKNL Tasikmalaya,  Laesintje Wilar yang memimpin jalannya rapat menyampaikan bahwa rapat bertujuan untuk memastikan kesamaan langkah dalam merealisasikan target.

Dengan bertemu secara fisik diharapkan ke depannya akan mempermudah dan memperlancar koordinasi.

Sejalan apa yang disampaikan Kepala Kantor, menurut kasi PKN Ali Ridho, rapat juga bertujuan memastikan apakah objek sudah free and clear.  Berdasarkan keterangan dari Kantah Kab. Tasikmalaya,  diperoleh informasi bahwa sebagian objek sertipikasi sudah terbit Sertipikat Hak Pakai (SHP). Menurutnya terhadap hal tersebut tentu perlu adanya kebijakan,  apakah objek tersebut tetap menjadi objek atau di-take down dari target.

Dari diskusi yang muncul,  terdapat dinamika menarik yang perlu diekskalasi kepada para pengambil kebijakan. (Ali Ridho - Tim Humas KPKNL Tasikmalaya)