Tasikmalaya - Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) Tasikmalaya dalam rangka mendukung Pengelolaan Barang Milik Negara yang lebih tertib fisik, administrasi dan hukum, melaksanakan Penganugerahan Barang Milik Negara (BMN) Awards Tahun 2021 bertempat di Gedung KPKNL Tasikmalaya Jalan Ir. H. Juanda No. 19 Kota Tasikmalaya, Kamis (11/11/2021). Acara digelar secara hybrid (daring dan luring) dengan protokol kesehatan ketat. Penganugerahan BMN Award 2021 oleh KPKNL Tasikmalaya dilakukan  dalam rangkaian memeriahkan Hari Oeang Republik Indonesia (HORI) ke-75 dan Hari Ulang Tahun Direktorat Jenderal Kekayaan Negara (HUT DJKN) ke-15. Sesuai tema, tujuan kegiatan ini yakni “Mari Tingkatkan Asset Awareness dan Optimalisasi BMN”. 

Kepala KPKNL Tasikmalaya Laesintje Wilar mengatakan, penganugerahan BMN Awards 2021 ini untuk wilayah satuan kerja (Satker) KPKNL Tasikmalaya. Oleh karenanya pada kesempatan tersebut, telah dihadirkan Satker yang pantas untuk diberikan apresiasi dengan beberapa nominasi yang mendukung dalam siklus pengelolaan barang milik negara. Pemberian apresiasi tersebut sebagai bentuk penghargaan atas upaya-upaya satker dalam mengelola barang milik negara, selaku pengguna barang. Terlebih para satker telah kerja keras untuk mengelola BMN agar tertib fisik, tertib administrasi dan tertib hukum,

Setelah dilakukan evaluasi dengan beberapa kriteria, terpilih satker-satker yang pada kesempatan kali ini mendapatkan apresiasi Penghargaan BMN Award 2021. Evaluasi ini terdiri beberapa kategori: pertama, penatausahaan BMN yakni untuk parameternya adalah kepatuhan pelaksanaan penetapan status penggunaan BMN dan penyampaian laporan pengawasan dan pengendalian BMN (Wasdal BMN) dengan melakukan pembobotan dan koefisien penyesuaian. Kedua, pemanfaatan BMN, untuk parameter penilaiannya yakni Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) per tahun atas pemanfaatan BMN berupa sewa, KSP dan KSPI yang telah memperoleh persetujuan dari pengelola barang, ditambah dengan pemindahtanganan berdasarkan jumlah PNBP per tahun atas pemindahtanganan yang telah memperoleh persetujuan dari pengelola barang. Ketiga, sertifikasi aset berupa tanah, terdapat tiga parameter yang dinilai, yaitu; pertama persentase jumlah aset berupa tanah yang telah disertifikasi, yang diperoleh dari perbandingan jumlah bidang yang telah bersertifikat atas nama pemerintah Republik Indonesia dengan jumlah bidang tanah yang berada dalam penguasaan satker. Lalu, keaktifan dalam program sertifikasi berupa sikap kooperatif dan antusiasme dalam berkoordinasi dengan KPKNL dan Kantor Pertanahan serta akurasi dalam penyajian data tanah pada aplikasi SIMANTAP dan SIMAN. Kriteria terakhir, satker yang aktif melakukan kegiatan dalam pengamanan BMN, seperti pemasangan plang, pagar pengamanan aset, penyelesaian aset bermasalah secara persuasif, dan upaya hukum melalui pengadilan dalam mempertahankan BMN. Adapun  proses penilaian sesuai parameter tersebut mengacu pada Pedoman Umum Penilaian Kinerja Pengelolaan BMN Tingkat Satuan Kerja.  Dengan menggunakan indikator tersebut, maka penganugerahan BMN Award 2021 diberikan kepada satker dengan kategori :

Pemanfaatan BMN:   Universitas Siliwangi Tasikmalaya, Kejaksaan Negeri Tasikmalaya, KPP Pratama Tasikmalaya.

Pengamanan BMN:    Lanud Wiriadinata, Polres Kota Tasikmalaya, Balai Besar Wilayah Sungai Citanduy. 

Penatausahaan BMN:  KPKNL Tasikmalaya, Balai Penelitian dan Pengembangan Teknologi Agroforestry Ciamis, Pengadilan Agama Kota Banjar.

Terhadap satker yang belum menerima apresiasi bukan berarti belum melakukan pengelolaan BMN dengan baik. Tetapi masih perlu ditingkatkan, sehingga pada kesempatan mendatang dapat menerima BMN Awards tahun depan.

Kepala Kanwil DJKN Jawa Barat Tavianto Nugroho mengapresiasi kepada satker di wilayah KPKNL Tasikmalaya yang sudah melakukan pengelolaan BMN lebih baik lagi. "Untuk itu, bagi yang mendapatkan Penganugerahan BMN Award 2021 bisa memicu instansi lainnya agar lebih berusaha mengoptimalkan lagi pengelolaan BMN," ujarnya. Selanjutnya Kepala Kanwil DJKN Jawa Barat berharap, dalam pengelolaan BMN ada nilai manfaat ekonomi dan sosial. Selain itu pula dapat mewujudkan pengelolaan BMN yang efektif, efisien, optimal dan akuntabel. (Seksi PKN - Tim Humas KPKNL Tasikmalaya)