Tasikmalaya - Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelalng (KPKNL)
Tasikmalaya melaksanakan pelatihan dalam bentuk workshop secara daring dengan tema "Penguatan Komunikasi yang efektif dalam
rangka mendukung Pelayanan Pada KPKNL Tasikmalaya", Kamis (15/4).
Workshop yang dilaksanakan secara terbatas untuk
internal pegawai KPKNL Tasikmalaya tersebut terlaksana atas kerjasama dengan
Pusat Pendidikan dan Pelatihan (Pusdiklat) Kekayaan Negara dan Perimbangan
Keuangan (KNPK) Badan Pendidikan dan Pelatihan Keuangan (BPPK) Kementerian
Keuangan.
Adapun tujuan dilaksanakannya pelatihan ini
menurut Kepala
KPKNL Tasikmalaya, Laesintje Wilar dalam sambutannya di awal acara, bahwa sebagai penyelenggara negara yang
memberikan pelayanan kepada masyarakat, kemampuan komunikasi yang baik dan
efektif bagi Aparatur Sipil Negara (ASN) sangat diperlukan. Oleh sebab itu Kepala kantor
mengharapkan setiap pegawai KPKNL Tasikmalaya baik yang berstatus PNS maupun
PPNPN dapat memanfaatkan kesempatan workshop ini untuk meningkatkan
pengetahuannya.
Selanjutnya Suyono, Narasumber yang merupakan Widyaiswara
Pusdiklat KNPK memaparkan materinya diawali dengan menjelaskan definisi Kompetensi Komunikasi
berdasarkan Permenpan No. 38 tahun 2017 tentang Standar Kompetensi Jabatan
Aparatur Sipil. Permenpan
tersebut mendefinisikan Kompetensi Komunikasi sebagai Kemampuan untuk menerangkan pandangan dan gagasan
secara jelas, sistematis disertai argumentasi yang logis dengan cara-cara yang
sesuai baik secara lisan maupun tertulis. Memastikan pemahaman, mendengarkan
secara aktif dan efektif. Mempersuasi, meyakinkan dan membujuk orang lain dalam
rangka mencapai tujuan organisasi.
Selanjutnya Widyaiswara kelahiran Sabrang Lor -
Klaten tersebut
menjelaskan tentang beberapa level kompetensi komunikasi yang masing-masing
seyogyanya harus dikuasai oleh ASN. Permenpan No. 38 tahun 2017 mengklasifikasikan kompetensi komunikasi ke dalam
empat level, yang setiap levelnya merupakan standar kompetensi yang harus
dimiliki seorang pegawai sejalan dengan jenjang karir jabatan yang
diembannya.
Para peserta mengikuti pelatihan dengan antusias, ditandai dengan banyaknya pertanyaan dan sharing
pendapat dari para peserta workshop
terkait dengan permasalahan dalam komunikasi sehari-hari, baik dengan sesama
rekan kerja maupun dengan pihak eksternal. (Tim Humas KPKNL Tasikmalaya)