Tasikmalaya - Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) Tasikmalaya melakukan kunjungan ke Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Tasikmalaya pada Kamis, 25 Juni 2020. Pada kunjungan tersebut Kepala KPKNL Tasikmalaya didampingi Kepala Seksi Pengelolaan Kekayaan Negara (PKN) beserta beberapa orang Staf dan diterima langsung oleh Kepala BPS Kota Tasikmalaya Jam Jam Zamachsyari. Kunjungan tersebut berkenaan dengan pelaksanaan Portofolio Aset/Evaluasi Kinerja Barang Milik Negara (BMN) di KPKNL Tasikmalaya yang bertujuan untuk memberikan rekomendasi kepada Pengguna/Kuasa Pengguna Barang untuk menjadi pertimbangan dalam pengelolaan BMN lebih lanjut. 

Sebagai informasi, pelaksanaan Evaluasi Kinerja BMN (Portofolio Aset) adalah dengan melakukan peninjauan lapangan untuk mengumpulkan data sesuai indikator yang telah ditentukan. Pengumpulan data tersebut dilakukan dengan metode antara lain wawancara, observasi (pengamatan lapangan), survei dan penggunaan data sekunder. Dalam hal ini kunjungan KPKNL Tasikmalaya ke BPS Kota Tasikmalaya untuk mendapatkan data sekunder, yang meliputi Angka Kematian Bayi (Infant Mortality Rate); Angka Harapan Hidup (Life Expectancy); Angka Melek Huruf (Literacy Rate); Indeks Pembangunan Manusia; Tingkat Pendidikan (Jumlah desa yang memiliki fasilitas sekolah setingkat SMP); Jumlah dan Pemerataan Pendapatan (Gini Ratio); Tingkat Kesehatan Lingkungan dan Kesehatan Masyarakat (Unmet Need Pelayanan Kesehatan Masyarakat).

Evaluasi Kinerja Barang Milik Negara (Portofolio BMN) tersebut sebagaimana diatur dalam Keputusan Menteri Keuangan Nomor 349/KMK.06/2018 tentang Tata Cara Evaluasi Kinerja Barang Milik Negara, bahwa evaluasi Kinerja Barang Milik Negara merupakan kegiatan pengukuran kinerja suatu aset BMN yang dilakukan secara sistematis dan terukur terhadap obyek berupa tanah dan/atau bangunan dengan mempertimbangkan 6 (enam) indikator, yaitu Kepentingan Umum, Manfaat Sosial, Kepuasan Pengguna, Potensi Penggunaan Masa Mendatang, Kelayakan Finansial dan Kondisi Teknis/fisik. (Humas KPKNL Tasikmalaya)