Tangerang Selatan, 8 Maret 2024 - Politeknik Keuangan Sekolah Tinggi Akuntansi Negara (STAN) menjadi saksi dari upaya keras dan berkelanjutan KPKNL Tangerang II dalam memerangi korupsi dan meningkatkan integritas birokrasi. Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) Tangerang II menggelar kampanye publik dengan tema "Anti Korupsi, Tolak Gratifikasi, Menuju Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani" bertepatan dengan acara Bazar UMKM “Business Scale Up” di Politeknik Keuangan STAN. 

Kegiatan ini dihadiri oleh sejumlah pejabat penting, termasuk Kepala KPKNL Tangerang II, Diki Zenal Abidin, Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Kekayaan Negara (DJKN) Banten, Djanurindro Wibowo serta Staf Ahli Pengawasan Pajak dari Kementerian Keuangan, Nufransah Wira Sakti. Bersama para pejabat di lingkungan Kementerian Keuangan, Agen Perubahan KPKNL Tangerang II yaitu Teguh Hari Prasetyo dan Ditya Dwi Nugroho tidak hanya memperkenalkan tugas dan fungsi KPKNL kepada para pengunjung, tetapi juga memperkuat kesadaran akan pentingnya menjaga integritas di lingkungan birokrasi. 

Kampanye ini bertujuan untuk mengedukasi masyarakat tentang bahaya korupsi dan gratifikasi serta mengajak semua pihak untuk berperan aktif dalam memerangi kedua hal tersebut. Dalam sambutannya, Kepala KPKNL Tangerang II menegaskan pentingnya transparansi dan akuntabilitas dalam pelaksanaan tugas dan fungsi KPKNL di antaranya Pengelolaan Kekayaan Negara, Pengurusan Piutang Negara, Pelayanan Penilaian, Dan Pelayanan Lelang. Selain itu, masyarakat juga dapat beperan aktif dalam mengawal komitmen anti korupsi tersebut dengan melaporkan perilaku yang mengindikasikan korupsi yang dilakukan oleh pegawai KPNL Tangerang II. 

Sosialisasi ini bukan hanya sekadar upaya KPKNL Tangerang II sebagai instansi pemerintah, tetapi juga merupakan tanggung jawab bersama seluruh elemen masyarakat untuk menciptakan lingkungan yang bersih dari korupsi dan gratifikasi. Dukungan dari semua pihak, termasuk sinergi lintas eselon di lingkungan Kementerian Keuangan, termasuk civitas akademika seperti Politeknik Keuangan STAN, sangatlah penting dalam mewujudkan Zona Integritas Wilayah Birokrasi Yang Bersih dan Melayani (ZI WBBM). 

Kepala Kanwil DJKN Banten juga menyoroti pentingnya peran generasi muda dalam mewujudkan perubahan positif dalam pemberantasan korupsi. Kita harus menggalang semangat generasi muda untuk menjadi agen perubahan dalam memperkuat integritas dan melawan korupsi. Mereka adalah harapan kita untuk masa depan yang lebih baik. 

Acara ini juga menjadi momentum bagi Staf Ahli Pengawasan Pajak dari Kementerian Keuangan untuk memberikan pengetahuan lebih dalam terkait upaya pencegahan korupsi di sektor keuangan. Dengan dukungan dari berbagai pihak, diharapkan semangat anti-korupsi dan pembangunan zona integritas dapat terus ditingkatkan, bukan hanya dalam lingkungan instansi pemerintah, tetapi juga dalam masyarakat secara luas. 

Kampanye publik yang digelar oleh KPKNL Tangerang II ini menjadi bukti nyata komitmen dalam mewujudkan tata kelola pemerintahan yang bersih dan profesional. Semangat untuk melawan korupsi dan memperkuat integritas birokrasi tidak hanya menjadi slogan, tetapi juga menjadi komitmen nyata untuk menciptakan Indonesia yang lebih baik.