Tangerang (25/01/2018) - KPKNL Tangerang I menyelenggarakan Bimbingan Teknis Revaluasi
BMN (Barang Milik Negara) tahun 2018. Acara yang dilaksanakan di ruang
serbaguna KPKNL Tangerang I ini dihadiri 28 Satuan Kerja (Satker) K/L di
wilayah kerja KPKNL Tangerang I yang menjadi target revaluasi BMN pada tahun
2018. Acara berlangsung selama dua hari, yaitu pada 24-25 Januari 2018.
Pada hari pertama acara
diikuti 14 Satker dari Kementerian Agama dan dibuka oleh Kepala
KPKNL Tangerang I, Mas Agus Subakti. Dalam sambutannya, Mas Agus Subakti
menekankan bahwa Revaluasi BMN merupakan program berskala nasional sebagaimana
diamanatkan dalam Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 75 Tahun 2017 tentang
Penilaian Kembali Barang Milik Negara/Daerah.
“Pelaksanaan Kegiatan
Penilaian Kembali (Revaluasi) BMN Tahun Anggaran 2017 telah selesai dilakukan
dengan tepat waktu dan dianggap sukses
karena pencapaian secara nasional KPKNL Tangerang I cukup membanggakan.
Nilai BMN telah terkoreksi dengan penambahan nilai sebesar Rp3.5 triliun,“ tutur
Mas Agus Subakti.
Lebih lanjut
Mas Agus Subakti menekankan pentingnya koordinasi dilakukan apabila ada kendala.
”Saya harapkan apabila ada kendala-kendala yang muncul
pada pelaksanaan revaluasi BMN tahun 2018 dapat diatasi dengan
adanya koordinasi, integrasi dan sinkronisasi yang optimal antara KPKNL
Tangerang I dengan satker terkait,” ujarnya.
Selain itu, beliau juga
menyampaikan bahwa penilaian kembali (Revaluasi) BMN meliputi kegiatan
penyediaan data awal, inventarisasi, penilaian, tindak lanjut hasil
inventarisasi penilaian serta monitoring dan evaluasi. Tindak lanjut hasil
inventarisasi dan penilaian ini adalah berupa koreksi nilai BMN pada Laporan
Keuangan Kementerian Negara/Lembaga yang menjadi dasar koreksi nilai BMN pada
Laporan Keuangan Pemerintah Pusat (LKPP).
Pada hari kedua, acara
diikuti 14 satker dari Kementerian Perhubungan, Kementerian Agama, Kementerian
dan Kejaksaan. Berbeda dengan kesempatan hari pertama, kali ini acara dibuka Kepala
Seksi PKN, Agus Salim, yang mewakili Kepala Kantor yang berhalangan hadir
karena ada tugas lain. Agus menyampaikan agar bimbingan teknis ini dilakukan
secara bersungguh-sungguh agar target revaluasi sebanyak 758 NUP dapat tercapai
sesuai dengan yang diharapkan dan target yang telah ditetapkan.
Perwakilan dari seksi
Pengelola Kekayaan Negara, Syam Anugrah dan Eli Fatmawati menjadi penyaji dalam
pemberian materi seputar revaluasi BMN tahun 2018 serta menjelaskan tata cara
pengisian formulir pendataan objek revaluasi BMN pada aplikasi SIMAN (Sistem
Informasi Manajemen Aset Negara) untuk mempermudah tim revaluasi dalam
melaksanakan tugasnya pada saat revaluasi yang rencananya akan dimulai pada
awal Bulan Februari 2018.
Dengan dilaksanakannya
bimbingan teknis ini, diharapkan di tahun ini revaluasi BMN dapat berjalan
dengan lancar sesuai dengan harapan Menteri Keuangan, Ibu Sri
Mulyani. (Foto/Teks: Tim Seksi HI)