Jl. Lapangan Banteng Timur No.2-4, Jakarta Pusat
 1 500-991    ID | EN      Login Pegawai
 
KPKNL Surabaya > Berita
FGD Pejabat Administrator Triwulan IV 2022: Kemenkeu SATU dan Penguatan Branding Budaya Kemenkeu
Galuh Mafela Mutiara Sujak
Senin, 12 Desember 2022   |   141 kali

Jumat, 9 Desember 2022, bertempat di Ruang Rapat Lantai 6 GKN I Surabaya, KPKNL Surabaya kembali mengadakan agenda rutin setiap Triwulan, yakni Focus Group Discussion (FGD) yang dipimpin oleh Kepala KPKNL Surabaya, Andy Pardede. Tema FGD kali ini adalah Penguatan Budaya Kemenkeu; Penerapan NPWP 16 Digit dan NITKU, Validasi NPWP dan KSWP; serta mewujudkan Pelayanan Publik yang Modern dan Inklusif melalui NLE (National Logistics Ecosystem). 


Tema pertama, Penguatan Budaya Kementerian Keuangan. Budaya telah menjadi faktor penting bagi beberapa instansi dalam mencapai visi misi/tujuan organisasi. Penguatan budaya sendiri merupakan hal yang telah dilakukan banyak organisasi, seperti di Bank Indonesia dan Tesla, mereka memiliki nilai-nilai budaya yang dibarengi dengan strategi pencapaian. Adapun nilai budaya dan strategi tersebut dapat dijadikan contoh dalam penguatan budaya Kemenkeu. Di Kementerian Keuangan, terdapat ekosistem budaya yang dipengaruhi dari berbagai unit organisasi, maupun perubahan zaman yang semakin erat dengan penggunaan teknologi informasi. 


Budaya sendiri merupakan salah satu enabler dalam ekosistem kerja KemenkeuDalam IS Kemenkeu 2022, budaya kerja Kemenkeu didorong untuk lebih kolaboratif dan selaras dengan penguatan branding Kemenkeu Satu. Budaya Kemenkeu adalah wujud implementasi nilai-nilai Kementerian Keuangan dan Core Values ASN dalam bentuk sikap, perilaku dan kebiasaan pegawai dalam bekerja dan mengambil keputusan dalam rangka mencapai tujuan Kementerian Keuangan.  

KEMENKEU SATU: 


S = Sinergi 
(Memahami, saling membutuhkan, dan terbiasa melakukan sinergi dan inergi kolaborasi dalam bekerja dan melaksanakan tugas) 
A = Adaptif 
(Selalu responsif, adaptif, dan berperan aktif terhadap perubahan ekosistem kerja serta memanfaatkan sumber daya secara bijak dan efisien) 
T = berTeknologi 
(Menguasai dan memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi secara efektif dan optimal untuk meningkatkan produktivitas kerja) 
U = Unggul 
(Selalu antusias meningkatkan kompetensi, pengalaman, inovasi, dedikasi, etika dan perilaku kerja untuk mencapai kinerja tertinggi) 

Untuk mencapai suksesnya penguatan budaya Kemenkeu, telah dibangun infrastruktur Budaya Kemenkeu yang secara terperinci dituangkan dalam berbagai peraturan perundangan, Squad Team Penguatan Budaya beserta Pengukuran Tingkat Kematangan Budaya, Strategi dan Rencana Aksi beserta Target, Pemantauan dan Evaluasi, sampai dengan Milestone Jangka Pendek (s.d. 2024). 


Selanjutnya materi FGD kedua dan ketiga adalah Penerapan NPWP16 Digit dan NITKU, Validasi NPWP dan KWSP; serta Mewujudkan Pelayanan Publik yang Modern dan Inklusif melalui NLE (National Logistics Ecosystem) melalui CEISA 4.0. Kedua tema ini merupakan salah satu bentuk dari penguatan Budaya Kemenkeu SATU, karena kedua materi tersebut merupakan overview mengenai aplikasi yang berkaitan dengan tugas dan fungsi di luar Direktorat Jenderal Kekayaan Negara (DJKN) c.q. KPKNL.  Dengan branding Kemenkeu SATU, maka pegawai dapat memahami tugas dan fungsi lintas eselon sehingga dapat lebih meningkatkan pelayanan bagi stakeholder Kemenkeu.  

Foto Terkait Berita
Kontak
Jl. Indrapura No. 5 Gedung Keuangan Negara Lt. 5 Surabaya - 60175
(031) 3573953
(031) 3554794
kpknlsurabaya@kemenkeu.go.id
Peta Situs | Email Kemenkeu | Prasyarat | Wise | LPSE | Hubungi Kami | Oppini