Selasa (06/02) Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) Singkawang melaksanakan kegiatan Bimbingan Teknis (Bimtek) terkait Pendataan Standar Barang dan Standar Kebutuhan (SBSK) Barang Milik Negara (BMN). Terlaksananya kegiatan ini didasari oleh kebutuhan atas pengukuran tingkat kesesuaian penggunaaan Barang Milik Negara (BMN) dengan Standar Barang dan Standar Kebutuhan (SBSK) sebagaimana telah diatur dalam Peraturan Menteri Keuangan 172/PMK.06/2021 tentang Standar Barang dan Standar Kebutuhan Barang Milik Negara. SBSK sangat penting bagi satker karena menjadi alat bantu untuk merencanakan kebutuhan BMN berupa tanah dan bangunan.

Pada tahun 2024 ini, yang menjadi target pengukuran adalah BMN pada satuan kerja di lingkungan Kementerian Pertahanan dan Kepolisian Negara RI.  Untuk itu, KPKNL Singkawang mengundang 8 (delapan) satuan kerja (satker) yang menjadi target, yakni Lantamal XII Pontianak, Lanud Harry Hadisoemantri, Polres Bengkayang, Polres Landak, Polres Mempawah, Polres Sambas, Polres Singkawang, dan SPN Polda Kalimantan Barat untuk mengikuti acara Bimbingan Teknis Pendataan SBSK yang bertempat di Ruang Rapat Gunung Poteng KPKNL Singkawang.

Kegiatan Bimtek ini diawali dengan kegiatan Pra Bimtek yang sudah terlaksana di 31 Januari s.d 01 Februari 2024 lalu yang beragendakan one–on–one meeting update data master asset SIMAN, pengisian form dan dokumen pendukung Pendataan SBSK BMN secara online atau daring kemudian dilanjutkan oleh kegiatan Bimbingan Teknis Pendataan SBSK BMN pada hari ini yang dihadiri oleh beberapa perwakilan satuan kerja secara offline atau luring.

Kegiatan Bimbingan Teknis dibuka dengan kata sambutan dari Plt. Kepala Seksi Pengelolaan Kekayaan Negara KPKNL Singkawang, Andri Dian Prastyawan.  Selanjutnya, dalam sambutannya, Plt. Kepala Bidang  Pengelolaan Kekayaan Negara Kanwil Kalimantan Barat, Gunawan Sulistyo menyampaikan bahwa bimbingan teknis yang tengah dilakukan merupakan tindak lanjut hasil revaluasi Barang Milik Negara (BMN) Tahun 2017-2019 serta untuk mengoptimalkan utilisasi BMN.  Gunawan juga mengapresiasi KPKNL Singkawang karena telah melakukan kegiatan Pra-Bimtek yang telah dilakukan pekan lalu. "Kegiatan Pra-Bimtek sangat membantu satker untuk mengetahui kendala apa saja yang dihadapi dalam pengisian formula SBSK sebelum dilakukannya acara Bimbingan Teknis.  Dengan Pra-Bimtek, maka satker bisa mengetahui kendala apa saja yang dihadapi, sehingga saat Bimtek dilakukan, satker dapat menyiapkan pertanyaan atas kendala yang dihadapi kepada PIC di KPKNL Singkawang", lanjut Gunawan.

Memasuki agenda utama, staf seksi Pengelolaan Kekayaan Negara, Ahmad Taufiq Ramdlan memaparkan tahap awal dalam pendataan BMN dan kemudian para satker dibimbing langsung oleh PIC masing-masing, antara lain Jennifer Evaulina, Cahyanto Kabisatriyo, dan Refrelkeae.  Kegiatan Bimtek berlangsung lancar dari pagi sampai siang hari yang langsung dilakukan monitoring dan evaluasi oleh Bidang Pengelolaan Kekayaan Negara Kanwil DJKN Kalimantan Barat.