KPKNL
Singkawang melalui Pejabat Fungsional Penilai melakukan survei data property.
Kegiatan dimaksud berupa pengumpulan data sampel nilai tanah yang disewakan dan
dijual yang tersebar di Kota Singkawang. Kegiatan survei ini merupakan kegiatan
tahunan untuk mendapatkan data masukan dalam pembaharuan (update) data
penilaian tanah agar dapat dijadikan acuan dalam melakukan aktivitas penilaian
pada KPKNL untuk wilayah Kota Singkawang.
Kegiatan
lapangan yang berlangsung dari tanggal 22 hingga 24 Maret 2022 ini dilakukan di 5 kecamatan di Kota Singkawang, diantaranya adalah kecamatan Singkawang
Barat, Singkawang Tengah, Singkawang Timur, Singkawang Utara dan Kecamatan
Singkawang Selatan. Untuk efisiensi kerja aktivitas survey ini dibentuk dua tim
yang masing-masing dibawah koordinasi Pejabat Fungsional Penilai Pertama yakni Decky Fitriadi.
Singkawang
merupakan kota otonom terletak sekitar 145 km sebelah utara Kota
Pontianak, ibu kota provinsi Kalimantan Barat . Pada tahun 2020 data BPS mencatat
Kota Singkawang dihuni sebanyak 235.064 jiwa penduduk yang berlatar belakang
multi etnis. Letak geografisnya berada pada wilayah pesisir barat dan menjadi
kota penghubung antar kabupaten serta didukung dengan infrastuktur yang relatif
baik sehingga memudahkan mobilitas manusia dan barang telah menempatkan
Singkawang sebagai kota dengan geliat ekonomi yang cukup baik. Hal ini ditandai
dengan pesatnya perkembangan kota dan munculnya sejumlah sentra bisnis baru
sehingga pada akhirnya sangat mempengaruhi nilai jual tanah di beberapa lokasi
di kota Singkawang.
Pada survey data tanah di Kota Singkawang tahun ini kembali mengambil lokasi Pasar Hongkong sebagai Central Business District (CBD) Kota Singkawang. Pasar Hongkong merupakan sentra ekonomi rakyat yang sangat iconic dan kental akan nuansa tradisionalnya serta menariknya menjadi salah satu simbol akulturalitas budaya di Kota Singkawang. Secara topologi survei tahun ini mendapati sebagian besar sampel tanah yang diperoleh berada pada tingkat elevasi yang lebih rendah dari jalan yakni antara 5 – 30 centimeter. Data yang terkumpul kemudian diolah dan dikroscek melalu telepon kepada pemilik tanah untuk kemudian diinput pada aplikasi Sistem Aplikasi Penilaian atau SIP Survey.
Penulis : Gusti