Kamis - Jumat (14-15/03), Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) Sidoarjo mengadakan acara Sosialisasi Pelaksanaan Pengukuran Tingkat Kesesuaian Penggunaan Barang Milik Negara (BMN) dengan Standar Barang dan Standar Kebutuhan (SBSK). Acara sosialisasi yang dilaksanakan di Ruang Rapat Lantai 2 KPKNL Sidoarjo ini mengundang Satuan Kerja (Satker) yang BMN-nya menjadi target pengukuran tingkat kesesuaian di tahun 2024, yaitu Kepolisian Republik Indonesia (POLRI) di hari Kamis tanggal 14 Maret 2024 dan Kementerian Pertahanan Republik Indonesia/Tentara Nasional Indonesia (TNI) di hari Jumat tanggal 15 Maret 2024. Sosialisasi ini merupakan salah satu upaya dari KPKNL Sidoarjo dalam rangka melaksanakan tugas dan fungsinya di bidang pembinaan, pengendalian, dan pengawasan pengelolaan BMN. Selain itu, juga merupakan upaya untuk mendorong sinergi dan kolaborasi yang lebih erat antara KPKNL Sidoarjo dengan Satker-Satker di wilayah kerjanya. Dengan adanya sinergi dan kolaborasi yang baik, maka diharapkan Satker selaku mitra KPKNL Sidoarjo dapat memahami urgensi dari pelaksanaan pengukuran tingkat kesesuaian penggunaan BMN dengan SBSK, sehingga nantinya kegiatan dapat berjalan dengan lancar dan output yang dicapai dapat melampaui target yang ditetapkan.

Acara sosialisasi masing-masing dibuka oleh Benedictus Deni Wahyudi, Kepala Seksi Pengelolaan Kekayaan Negara (PKN) KPKNL Sidoarjo. Dalam pembukaannya Deni menyampaikan bahwa fokus kegiatan ini adalah melakukan persiapan guna mendapatkan tingkat kesesuaian penggunaan BMN dengan SBSK untuk target tahun berjalan dan pengukuran kembali terhadap objek pada pelaksanaan tahun sebelumnya dalam rangka mendapatkan kondisi saat ini tingkat optimalisasi atas BMN objek pada masing-masing Satker.

Seusai pembukaan, acara diisi dengan pemaparan materi oleh para pelaksana pada Seksi PKN. Dalam pemaparan tersebut telah disampaikan tujuan dan manfaat SBSK, peran Satker dalam SBSK, pendataan SBSK oleh Satker, dan tata cara pengisian formulir pendataan dan rincian BMN yang menjadi target pengukuran tingkat kesesuaian. Pada tahun 2024 ini, KPKNL Sidoarjo memiliki target untuk menyelesaikan pengukuran terhadap 1.003 (seribu tiga) Nomor Urut Pendaftaran (NUP) BMN yang digunakan oleh Satker Kepolisian Republik Indonesia dan Kementerian Pertahanan Republik Indonesia. Acuan penyelesaian target NUP/objek tahun 2024 dihitung dari sisi kuantitas, sehingga trajectory penyelesaian target NUP/objek yaitu sebesar 30 persen dari total NUP target pada Q1, sebesar 60 persen dari total NUP target pada Q2, sebesar 90 persen dari total NUP target pada Q3, dan 100 persen dari total NUP target pada Q4.

Setelah materi selesai dipaparkan, peserta sosialisasi kemudian diberikan kesempatan untuk bertanya. Tidak menyia-nyiakan kesempatan yang diberikan, para peserta aktif bertanya terhadap hal-hal yang belum dipahami. Setelah dirasa seluruh materi yang telah disampaikan cukup dipahami, kemudian acara sosialisasi diakhiri dan ditutup. 

(Seksi HI, KPKNL Sidoarjo)