Rabu (28/02), Menyambut bulan suci Ramadan sekaligus menambah pengetahuan para pegawai serta mempersiapkan pembangunan Zona Integritas menuju Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM) Tahun 2024, Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) Sidoarjo melaksanakan kegiatan knowledge sharing dengan tema Persiapan Ruhiyah Menyambut Bulan Ramadan, bertempat di Aula Lantai 3 KPKNL Sidoarjo. Acara yang diikuti oleh para pejabat/pegawai KPKNL Sidoarjo ini dibuka tepat pada pukul 10.00 WIB oleh Yoyok Santoso selaku Ketua Pengurus Pembinaan Mental dan Agama KPKNL Sidoarjo Tahun 2024.

Dalam sambutannya membuka acara, Yoyok menyampaikan kepada para peserta bahwa knowledge sharing kali ini sangat spesial, karena bertema religi dalam rangka memperingati Isra Mikraj dan menyambut datangnya bulan suci Ramadan 1445 H. Yoyok berharap, melalui kegiatan ini akan dapat menambah keimanan serta penguatan integritas para pejabat/pegawai di lingkungan KPKNL Sidoarjo.

Memasuki acara inti, materi dibawakan oleh narasumber KH. Agus Yunif Anwaruddin, M.Pd. Ketua Ikatan Da'i Indonesia Kabupaten Sidoarjo. Dalam materinya KH. Agus Yunif menyampaikan perjalanan Isra dan Mikraj Nabi Muhammad SAW dalam menerima perintah sholat dari Allah SWT, perjalanan agung dari Masjidil Haram ke Masjidil Aqsa kemudian dilanjutkan ke Sidratulmuntaha dalam waktu satu malam saja. " Peristiwa tersebut tidak dapat dijelaskan oleh ilmu pengetahuan/sains, namun kita sebagai umat Islam wajib untuk mengimaninya karena iman harus lebih dahulu daripada ilmu" Jelasnya. Perintah sholat diperintahkan langsung dari Allah SWT tanpa perantara Malaikat Jibril, tidak seperti ibadah yang lainnya, maka dari itu ibadah sholat adalah ibadah yang paling utama dalam agama Islam dan tidak boleh sekalipun ditinggalkan dalam kondisi seperti apapun. “Sholat merupakan ibadah yang harus selalu kita jaga, karena dengan menjaga sholat, kita akan terhindar dari perbuatan keji dan munkar, salah satunya yaitu tindakan korupsi, kolusi, dan nepotisme, di mana kita sebagai Aparatur Sipil Negara diwajibkan untuk menjaga integritas dalam bekerja, maka dari itu sholat dan bekerja harus dijalankan secara seimbang,” ujar KH. Agus Yunif.

Banyak hikmah yang dapat diambil dari apa yang disampaikan oleh pemateri dalam knowledge sharing kali ini. Di antaranya yaitu bahwa sholat bagi umat Islam merupakan cerminan perilaku di lingkungan kerja. Jika kita disiplin dan istiqomah dalam menjaga kewajiban sholat kita, maka akan selaras dengan perilaku kita di lingkungan kerja dan akan terhindar dari perbuatan yang tidak dapat dibenarkan, dilarang secara ketentuan dan peraturan yang berlaku. Dengan melaksanakan sholat, akan tertanam jiwa disiplin dan integritas dalam diri kita.

Setelah berjalan kurang lebih dari satu setengah jam, acara knowledge sharing kemudian diakhiri dan ditutup dengan sesi doa yang dipimpin oleh KH. Agus Yunif Anwaruddin, M.Pd.

(Seksi HI, KPKNL Sidoarjo)