Kebumen - Sabtu (24/06) gelaran Kebumen International Expo (KIE) Tahun 2023 resmi ditutup.
Kegiatan yang berlangsung selama 8 (delapan) hari ini dimulai dari tanggal 17
Juni sampai dengan 24 Juni 2023 bertempat di alun-alun kota Kebumen. Dikutip
dari laman kebumenkab.go.id, Bupati Kebumen, Arif Sugiyanto, menargetkan 200
ribu pengunjung pada kegiatan dimaksud. Adapun stand / booth yang disediakan
adalah berjumlah 500.
Perwakilan
Kemenkeu Satu lintas wilayah yang terdiri dari KPP Pratama Kebumen, KPPBC
Cilacap, KPKNL Purwokerto dan KPPN Purworejo ikut berpartisipasi dalam kegiatan
KIE 2023. Menempati booth VIP nomor A.64, stand Kemenkeu Satu sosialisasikan
tugas dan fungsi (tusi) Kementerian Keuangan kepada pengunjung. KPP Pratama
Kebumen adakan konsultasi perpajakan, pembuatan nomor pokok wajib pajak (NPWP)
dan pemadanan NIK. KPPBC Cilacap gelar pendaftaram IMEI, NPPBKC dan demontrasi
anjing pelacak (K9). KPPN Purworejo sampaikan program pembiayaan Ultra Mikro
untuk UMKM dan Digipay.
Pada kesempatan itu, KPKNL Purwokerto, perkenalkan salah satu tusinya, yaitu lelang. Selain menyasar pada para pelaku UMKM peserta pameran untuk ikut membuat akun lelang dan menjual produknya melalui lelang dengan membagikan brosur kepada pengunjung, pegawai yang bertugas juga lakukan sosialisasi lelang dengan cara simulasi.
Sebanyak 50 orang ikut mendaftar menjadi peserta lelang yang dilaksanakan pada tanggal 22 Juni 2023 pukul 18.30 s.d. selesai. 6 (enam) lot barang yang dilelang ditawarkan dengan nilai limit Rp10.000,00 tanpa uang jaminan lelang. Pelaksanaan lelang berlangsung seru, kejar-kejaran peserta dalam menaikkan penawaran berlangsung sengit. Klimaksnya, setelah diumumkan pemenang masing-masing barang, hsiteria pun terjadi. Betapa tidak, saat pemenang mulai menghitung uang tunai untuk melakukan pembayaran, oleh panitia ternyata malah diumumkan tidak perlu membayar alias gratis, karena ini hanya simulasi. Senyum bahagiapun membuncah di wajah para pemenang yang berhasil membawa hasil lelang gratisan. (Foto & Teks: Spd)