Jl. Lapangan Banteng Timur No.2-4, Jakarta Pusat
 1 50-991    ID | EN      Login Pegawai
 
"Program PEN dan APBN 2021 untuk Percepatan Pemulihan Ekonomi dan Penguatan Reformasi" Tema FGD Triwulan IV KPKNL Purwokerto
Rani Setioyani
Kamis, 10 Desember 2020   |   224 kali

Purwokerto – KPKNL Purwokerto pada hari Selasa, 8 Desember 2020 menyelenggarakan Focus Group Discussion (FGD) Triwulan IV Pejabat Administrator. Kegiatan ini diikuti oleh pegawai KPKNL Purwokerto melalui zoom meeting yang dimulai pada pukul 13.30 WIB. Soeparjanto selaku Kepala KPKNL Purwokerto sekaligus sebagai Pejabat Administrator menyampaikan materi FGD dengan tema “Program Pemulihan Ekonomi Nasional dan APBN 2021 untuk Percepatan Pemulihan Ekonomi dan Penguatan Reformasi”

Beliau menyampaikan bahwa langkah responsif pemerintah dalam menangani peristiwa extraordinary salah satunya dengan diterbitkannya PERPU 1/2020 dan UU 2/2020 sebagai dasar hukum bagi pemerintah untuk menyesuaikan kebijakan fiskal secara fleksibel, termasuk anggaran dan defisitnya. Pemerintah dapat terus melakukan refocussing dan realokasi anggaran tanpa melalui seluruh proses normal. Defisit anggaran negara harus dikembalikan ke batas maksimal 3% pada 2023. Di samping itu juga diterbitkan Perpres No. 54/2020 yang merupakan ekspansi fiskal untuk mengakomodir kebijakan extraordinary dengan defisit APBN melebihi batas 3% dari PDB. Belanja diprioritaskan pada penanganan kesehatan dan perlindungan sosial. Sedangkan Perpres No. 72/2020 juga untuk merespon kebutuhan penanganan pandemi COVID-19 serta menjaga stabilitas ekonomi dan sistem keuangan, termasuk menjalankan Program PEN.

Pandemi Covid-19 ini memberikan efek pada semua sektor baik sosial, ekonomi, kesehatan dan keuangan. Berdasarkan hal tersebut pemerintah pusat merespon dengan menentukan arah kebijakan fiskal ekspansif-konsolidatif di tahun 2021 untuk mengakselerasi pemulihan ekonomi dan penguatan reformasi. Key Takeway Messages pada FGD kali ini adalah pertumbuhan Q3 2020 membaik, didorong oleh kebijakan counteryclical akselerasi belanja negara yang meningkat signifikan; kebijakan strategis 2021 menyeluruh pada berbagai aspek, yaitu reformasi bidang kesehatan, pendidikan, perlindungan sosial, infrastruktur, ketahanan pangan, pariwisata, serta TIK; dan APBN akan dijalankan dengan tata kelola yang baik dengan tetap memaksimalkan manfaat untuk masyarakat.

Foto Terkait Berita
Peta Situs | Email Kemenkeu | Prasyarat | Wise | LPSE | Hubungi Kami | Oppini