Pontianak - “Semangat….., baru-baru-baru.” Kata kata itulah yang diucapkan oleh Samsuddin, Kepala Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) Pontianak dan diikuti oleh semua pegawai pada acara “Semangat Baru” yang dilaksanakan pada Jumat, 8 Januari 2016 di ruang front office KPKNL Pontianak, mengawali kegiatan Tahun 2016.

Acara ini dilakukan rutin tiap seminggu sekali, dengan tujuan untuk meningkatkan kebersamaan agar semangat dan teamwork selalu terjaga. Selain itu acara ini juga dimaksudkan sebagai penyegaran tentang implementasi nilai-nilai dan program budaya Kementerian Keuangan, guna meningkatkan kinerja KPKNL Pontianak.

Pada pengarahannya, Kepala KPKNL Pontianak Samsuddin menyampaikan rasa syukurnya karena tahun 2015 dapat dilewati dengan lancar dengan kinerja yang amat baik. Semua target IKU tercapai. Hal ini merupakan prestasi yang menggembirakan tentunya. Samsuddin selaku pimpinan menyampaikan terima kasih dan penghargaan atas kerja keras dan dedikasi semua pegawai. “Kita boleh puas, tapi tidak boleh larut dalam kepuasan, karena tugas di tahun 2016 dihadapkan pada tantangan yang semakin berat dan beragam. Perlu upaya-upaya yang lebih keras, cerdas, dan terobosan / strategi agar kinerja Tahun 2016 dapat dicapai dengan baik sesuai rencana,” pesan Samsuddin.

Selanjutnya, Samsuddin mengatakan bahwa mulai tahun 2016 ini kita harus meningkatkan kontribusi langsung kepada Negara dalam bentuk peningkatan PNBP, baik dari biaya lelang, Piutang Negara, maupun pemanfaatan aset. Dalam kaitan dengan pemanfaatan aset, Kepala KPKNL Pontianak menekankan agar seluruh pegawai memposisikan diri selaku manager aset. Strategi yang dilakukan adalah dengan meningkatkan sinergi antara seksi PKN dan seksi penilaian, menindaklanjuti wasdal BMN dengan tegas, berkoordinasi secara intensif mengenai penyerahan aset-aset idle dan pemanfaatannya, serta segera menindaklanjuti apabila ada informasi tentang pemanfaatan aset oleh pengguna yang tidak sesuai dengan ketentuan.

Ditekankan juga oleh Samsuddin bahwa pengelola aset harus dapat meningkatkan sumbangsih/kontribusi bagi negara dalam bentuk penerimaan negara dari aset yang dikelola. Harus ada CARE, rasa kepedulian dan perhatian terhadap tugas berat yang dihadapi Kementerian Keuangan dalam mengamankan APBN 2016 yang meningkat di Banding 2015.